Risiko main malam, big match SFC v Persib diubah sore
A
A
A
Sindonews.com - PT Liga Indonesia melayangkan surat pemberitahuan perubahan jadwal Sriwijaya FC (SFC) melawan Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Sabtu (15/6). Dalam surat tersebut diinformasikan, waktu kick-off yang awalnya pukul 19.00 WIB akan dimajukan menjadi pukul 15.30 WIB.
Menurut Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Faisal Mursyid, pihaknya baru mendapatkan kabar pemberitahuan dari PT Liga Indonesia, Rabu pagi ini. Alasan keamanan menjadi pertimbangan utama perubahan jam pertandingan big match tersebut. ''Ya, isi surat itu hanya memberitahukan soal adanya perubahan jadwal pertandingan atau kick-off. Tapi hanya jam yang diubah, kalau hari tetap dilaksanakan Sabtu,” katanya.
Adanya perubahan jadwal kick-off tersebut, sambung Faisal, karena adanya kendala soal pengamanan, jika pertandingan antara Persib dan SFC digelar pada malam hari. ''Mungkin ini salah satu partai big match, jadi membutuhkan banyak pengamanan. Karena bisa jadi stadion akan penuh sesak oleh suporter Persib,” sambungnya.
Sementara pelatih kepala SFC Kas Hartadi, mengatakan tidak ada masalah sama sekali soal perubahan jadwal pertandingan mereka. Apalagi, yang menyangkut soal pengamanan stadion. ''Kalau soal waktu pertandingan, itu semua kami serahkan pada panitia, bagaimana yang terbaik dan aman. Kami sendiri tidak ada masalah, kalau waktu pertandingannya dimajukan menjadi sore,” ucap Kas.
Namun Kas Hartadi tidak menampik, kalau pertemuan antara Laskar Wong Kito dan Maung Bandung-julukan Persib, akan berlangsung panas. Pasalnya, kedua tim ini selalu saling mengalahkan disetiap pertemuan. Selain itu, Persib pun akan membalas kekalahan di Palembang pada putaran pertama lalu.
''Kami akan sangat senang, jika pertandingan ini menjadi pertandingan yang panas. Tapi saya berharap tingginya pertandingan ini hanya sebatas di lapangan selama 90 menit, bukan mengharah yang lain,” ujarnya.
Selain itu, sambung Kas Hartadi, pertandingan ini juga yang akan menentukan apakah Persib bisa menggeser posisi SFC yang berada diperingkat tiga, atau SFC yang justru menjauh dari Persib.
''Makanya kami harus fokus selama 90 menit. Emosi yang tidak bisa dikontrol jelas akan merusak konsentrasi karena tidak merasa tenang. Jika emosi sudah berlebih, maka materi tidak akan berjalan dengan baik ketika sudah turun di lapangan,” tutupnya.
Menurut Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Faisal Mursyid, pihaknya baru mendapatkan kabar pemberitahuan dari PT Liga Indonesia, Rabu pagi ini. Alasan keamanan menjadi pertimbangan utama perubahan jam pertandingan big match tersebut. ''Ya, isi surat itu hanya memberitahukan soal adanya perubahan jadwal pertandingan atau kick-off. Tapi hanya jam yang diubah, kalau hari tetap dilaksanakan Sabtu,” katanya.
Adanya perubahan jadwal kick-off tersebut, sambung Faisal, karena adanya kendala soal pengamanan, jika pertandingan antara Persib dan SFC digelar pada malam hari. ''Mungkin ini salah satu partai big match, jadi membutuhkan banyak pengamanan. Karena bisa jadi stadion akan penuh sesak oleh suporter Persib,” sambungnya.
Sementara pelatih kepala SFC Kas Hartadi, mengatakan tidak ada masalah sama sekali soal perubahan jadwal pertandingan mereka. Apalagi, yang menyangkut soal pengamanan stadion. ''Kalau soal waktu pertandingan, itu semua kami serahkan pada panitia, bagaimana yang terbaik dan aman. Kami sendiri tidak ada masalah, kalau waktu pertandingannya dimajukan menjadi sore,” ucap Kas.
Namun Kas Hartadi tidak menampik, kalau pertemuan antara Laskar Wong Kito dan Maung Bandung-julukan Persib, akan berlangsung panas. Pasalnya, kedua tim ini selalu saling mengalahkan disetiap pertemuan. Selain itu, Persib pun akan membalas kekalahan di Palembang pada putaran pertama lalu.
''Kami akan sangat senang, jika pertandingan ini menjadi pertandingan yang panas. Tapi saya berharap tingginya pertandingan ini hanya sebatas di lapangan selama 90 menit, bukan mengharah yang lain,” ujarnya.
Selain itu, sambung Kas Hartadi, pertandingan ini juga yang akan menentukan apakah Persib bisa menggeser posisi SFC yang berada diperingkat tiga, atau SFC yang justru menjauh dari Persib.
''Makanya kami harus fokus selama 90 menit. Emosi yang tidak bisa dikontrol jelas akan merusak konsentrasi karena tidak merasa tenang. Jika emosi sudah berlebih, maka materi tidak akan berjalan dengan baik ketika sudah turun di lapangan,” tutupnya.
(aww)