Bangkok gagal, F1 incar Phuket
A
A
A
Sindonews.com - Pihak penyelenggara F1 terlihat sangat serius untuk menggelar balapan jet darat tahun 2015 di Thailand. Rencananya mereka berinisiatif untuk mengubah lokasi balapan yang sebelumnya akan berlangsung di Bangkok ke Phuket.
Sebelumnya wilayah Royal Thai Naval Dockyard, Bangkok akan disulap negara Gajah Putih tersebut untuk membangun Sirkuit F1 dengan rute melewati tiga tempat wisata yang ada di sana yakni Grand Palace, Victory Monument, dan Temple of Dawn. Namun, rencana itu pupus setelah pemerintah setempat berusaha keras untuk melindungi cagar budaya mereka yang berada di sekitar lokasi balapan tersebut.
Bahkan hal ini semakin sulit ketika pemerintah Thailand menetapkan undang-undang baru yang melarang balapan ditempat paling bersejarah tersebut. "Hukum mulai berlaku pada 16 Mei. Keputusan tersebut bertulisan bahwa, pemerintah melarang balap mobil di sepanjang jalan utama (Bangkok). Sebab daerah ini merupakan konservasi budaya dan seni," tutur direktur AFP, Kriangphon Pattanarat, Jumat (7/6) lalu.
Kini harapan untuk menghelat balapan di sana berada di arah yang positif. Pasalnya, Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand, Somsak Pureesrisak mengatakan masih ada waktu untuk mencari solusi menemukan tempat baru. Salah satu wilayah yang kini sedang menjadi incaran adalah Phuket.
"Kita sudah mengetahui bahwa Undang-Undang baru disahkan, dan mulai berlaku sejak bulan lalu untuk melarang balapan di Bangkok. Tapi saya rasa Phuket akan menjadi tempat ideal, sekaligus target yang sedang kami incar untuk mempromosikan pariwisata," terang Somsak seperti dilansir ESPNF1, Rabu (12/6/2013).
"Sekarang kami masih mempunyai waktu untuk mempersiapkan segala sesuatunya, agar balapan F1 terwujud," tutup Somsak.
Sebelumnya wilayah Royal Thai Naval Dockyard, Bangkok akan disulap negara Gajah Putih tersebut untuk membangun Sirkuit F1 dengan rute melewati tiga tempat wisata yang ada di sana yakni Grand Palace, Victory Monument, dan Temple of Dawn. Namun, rencana itu pupus setelah pemerintah setempat berusaha keras untuk melindungi cagar budaya mereka yang berada di sekitar lokasi balapan tersebut.
Bahkan hal ini semakin sulit ketika pemerintah Thailand menetapkan undang-undang baru yang melarang balapan ditempat paling bersejarah tersebut. "Hukum mulai berlaku pada 16 Mei. Keputusan tersebut bertulisan bahwa, pemerintah melarang balap mobil di sepanjang jalan utama (Bangkok). Sebab daerah ini merupakan konservasi budaya dan seni," tutur direktur AFP, Kriangphon Pattanarat, Jumat (7/6) lalu.
Kini harapan untuk menghelat balapan di sana berada di arah yang positif. Pasalnya, Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand, Somsak Pureesrisak mengatakan masih ada waktu untuk mencari solusi menemukan tempat baru. Salah satu wilayah yang kini sedang menjadi incaran adalah Phuket.
"Kita sudah mengetahui bahwa Undang-Undang baru disahkan, dan mulai berlaku sejak bulan lalu untuk melarang balapan di Bangkok. Tapi saya rasa Phuket akan menjadi tempat ideal, sekaligus target yang sedang kami incar untuk mempromosikan pariwisata," terang Somsak seperti dilansir ESPNF1, Rabu (12/6/2013).
"Sekarang kami masih mempunyai waktu untuk mempersiapkan segala sesuatunya, agar balapan F1 terwujud," tutup Somsak.
(aww)