Tuan rumah dilarang pongah
A
A
A
Sindonews.com - Kepercayaan diri Persela Lamongan meninggi setelah menghancurkan PSPS Pekanbaru dengan kemenangan 9-1. Laskar Joko Tingkir bersiap untuk membungkam Persija Jakarta, Minggu (15/6) di Stadion Surajaya.
Mental bagus dan dukungan suporter sudah menjadi bekal awal untuk kembali menghadirkan tiga angka. Sekarang tinggal bagaimana Laskar Joko Tingkir menjaga pemainnya agar tak jemawa alias kelewat pongah dengan kemenangan fantastis di pertandingan sebelumnya.
Pelatih caretaker Didik Ludiyanto sangat memahami aspek ini. Dirinya akan memastikan pemain tidak menganggap enteng Persija. Apalagi mereka sudah menunjukkan keperkasaan dengan menundukkan Persepam Madura United 0-1 di Gelora Bangkalan.
"Saya terus mengingatkan bahwa Persela akan menghadapi lawan berbeda di pertandingan minggu nanti. Persija adalah tim yang mulai bangkit dan terlihat jelas mereka sekarang bukan tim sembarangan kalau melihat hasil di Gelora Bangkalan. Kami tetap waspada penuh," terang Didik.
Persela kemungkinan tidak akan banyak merombak pemain jika melihat statistik di pertandingan lawan PSPS Pekanbaru. Pemain muda Fandi Eko Utomo layak dipercaya menjadi starter mendampingi Mario Costas sebagai juru gedor. Empat gol dalam dua pertandingan menjadi alasan kuat dia pantas mendapatkan kepercayaan.
Didik sendiri belum menguak bagaimana komposisi yang akan diturunkan saat meladeni Macan Kemayoran. Melihat Persela memiliki masa recovery lebih lama sehari dibanding tim tamu, tidak ada masalah jika menurunkan komposisi yang sama persis dengan saat mengalahkan PSPS.
"Masih saya lihat dulu kondisi dan kesiapan pemain. Saya tidak ragu melakukan perubahan dengan berdasar pada kesiapan pemain. Seperti Fandi Eko, dia dalam kondisi siap dan saya turunkan melawan PSPS, hasilnya sangat memuaskan. Jadi semua masih bisa terjadi sebelum pertandingan," paparnya.
Didik pada akhirnya bakal meneruskan tugas sebagai pelatih caretaker karena pelatih anyar Alfredo Vera justru menjabat sebagai direktur teknik. Manajemen belum memberi kepastian kapan pergantian pelatih bakal terjadi, karena proses administrasi Alfredo di PT Liga Indonesia (LI) juga belum ada hasil.
"Didik bakal terus menjadi pelatih caretaker karena proses administrasi Alfredo Vera masih dilakukan. Sementara Alfredo bakal menempati posisi direktur teknik. Saya sendiri tidak tahu berlangsung sampai kapan," jelas Manajer Persela Debby Kurniawan. Alfredo sendiri sudah tampak di bench pemain ketika Persela menjamu PSPS.
Sementara, kubu Persija sudah sedikit melepas beban setelah meraup angka mutlak di kandang Persepam. Bertanding di Surajaya, Macan Kemayoran hanya menargetkan satu angka walau mereka juga masih melihat kemungkinan mendapat hasil lebih dari itu.
"Target kami empat angka di tur Jawa Timur. Sekarang sudah tiga poin setelah mengalahkan Persepam. Jadi imbang pun gak masalah ketika lawan Persela. Tapi kalau ada kesempatan untuk memenangkan pertandingan, tentu bakal kami ambil," cetus Pelatih Persija Benny Dolo di Surabaya, Jumat (14/5).
Intinya, lanjut Benny, timnya tidak akan terbebani ketika bermain di Lamongan. Dia juga menganggap Persela setingkat lebih baik dibanding Persepam, terutama setelah membanjiri gawang PSPS Pekanbaru dengan sembilan gol. "Tidak ada tekanan untuk pemain. Kami akan menikmati pertandingan dan optimistis bisa mendapat minimal satu angka," cetus Bendol, sapaan akrab Benny Dolo
Mental bagus dan dukungan suporter sudah menjadi bekal awal untuk kembali menghadirkan tiga angka. Sekarang tinggal bagaimana Laskar Joko Tingkir menjaga pemainnya agar tak jemawa alias kelewat pongah dengan kemenangan fantastis di pertandingan sebelumnya.
Pelatih caretaker Didik Ludiyanto sangat memahami aspek ini. Dirinya akan memastikan pemain tidak menganggap enteng Persija. Apalagi mereka sudah menunjukkan keperkasaan dengan menundukkan Persepam Madura United 0-1 di Gelora Bangkalan.
"Saya terus mengingatkan bahwa Persela akan menghadapi lawan berbeda di pertandingan minggu nanti. Persija adalah tim yang mulai bangkit dan terlihat jelas mereka sekarang bukan tim sembarangan kalau melihat hasil di Gelora Bangkalan. Kami tetap waspada penuh," terang Didik.
Persela kemungkinan tidak akan banyak merombak pemain jika melihat statistik di pertandingan lawan PSPS Pekanbaru. Pemain muda Fandi Eko Utomo layak dipercaya menjadi starter mendampingi Mario Costas sebagai juru gedor. Empat gol dalam dua pertandingan menjadi alasan kuat dia pantas mendapatkan kepercayaan.
Didik sendiri belum menguak bagaimana komposisi yang akan diturunkan saat meladeni Macan Kemayoran. Melihat Persela memiliki masa recovery lebih lama sehari dibanding tim tamu, tidak ada masalah jika menurunkan komposisi yang sama persis dengan saat mengalahkan PSPS.
"Masih saya lihat dulu kondisi dan kesiapan pemain. Saya tidak ragu melakukan perubahan dengan berdasar pada kesiapan pemain. Seperti Fandi Eko, dia dalam kondisi siap dan saya turunkan melawan PSPS, hasilnya sangat memuaskan. Jadi semua masih bisa terjadi sebelum pertandingan," paparnya.
Didik pada akhirnya bakal meneruskan tugas sebagai pelatih caretaker karena pelatih anyar Alfredo Vera justru menjabat sebagai direktur teknik. Manajemen belum memberi kepastian kapan pergantian pelatih bakal terjadi, karena proses administrasi Alfredo di PT Liga Indonesia (LI) juga belum ada hasil.
"Didik bakal terus menjadi pelatih caretaker karena proses administrasi Alfredo Vera masih dilakukan. Sementara Alfredo bakal menempati posisi direktur teknik. Saya sendiri tidak tahu berlangsung sampai kapan," jelas Manajer Persela Debby Kurniawan. Alfredo sendiri sudah tampak di bench pemain ketika Persela menjamu PSPS.
Sementara, kubu Persija sudah sedikit melepas beban setelah meraup angka mutlak di kandang Persepam. Bertanding di Surajaya, Macan Kemayoran hanya menargetkan satu angka walau mereka juga masih melihat kemungkinan mendapat hasil lebih dari itu.
"Target kami empat angka di tur Jawa Timur. Sekarang sudah tiga poin setelah mengalahkan Persepam. Jadi imbang pun gak masalah ketika lawan Persela. Tapi kalau ada kesempatan untuk memenangkan pertandingan, tentu bakal kami ambil," cetus Pelatih Persija Benny Dolo di Surabaya, Jumat (14/5).
Intinya, lanjut Benny, timnya tidak akan terbebani ketika bermain di Lamongan. Dia juga menganggap Persela setingkat lebih baik dibanding Persepam, terutama setelah membanjiri gawang PSPS Pekanbaru dengan sembilan gol. "Tidak ada tekanan untuk pemain. Kami akan menikmati pertandingan dan optimistis bisa mendapat minimal satu angka," cetus Bendol, sapaan akrab Benny Dolo
(aww)