Presiden Ferrari kehilangan sosok sahabat sejati
A
A
A
Sindonews.com - Kepergian Jose Froilan Gonzalez ternyata membuat Presiden Ferrari, Luca Montezemolo merasa sangat kehilangan sosok pembalap sejati. Gonzalez sendiri meninggal dunia di usia yang ke-90, Sabtu (15/6) kemarin waktu setempat.
Sekedar informasi, Gonzalez sendiri merupakan pembalap pertama Ferrari yang memenangi seri Grand Prix Inggris pada tahun 1951. Bahkan namanya semakin tenar di dunia balap setelah keluar sebagai pemenang di Le Mans 24 jam pada tiga tahun kemudian.
Selama karirnya ia sudah mengemas 26 kemenangan di dunia balap jet darat ini. Dengan demikian, predikat pria tertua yang kini dipegang Froiland pindah ke tangan Jack Branham diusianya yang ke-87 tahun. Meski begitu, Montezemolo merasa sangat kehilangan sosok legendaris F1 ini.
"Kabar kematian Gonzalez membuat saya sangat sedih. Setiap kali bertemu kami selalu membicarakan seputar dunia balap, karena ini merupakan topik yang paling Gonzalez sukai (antusias)," ujar Montezemolo dilansir AutoSport, Minggu (16/6/2013).
"Selama bertahun-tahun, Gonzalez selalu melekat dengan Ferrari. Sebagai seorang pembalap ia sudah memainkan peran yang sangat penting pada bagian sejarah kami. Sehingga kabar ini membuktikan kami telah kehilangan seorang sahabat sejati," tutup presiden Ferrari tersebut.
Sekedar informasi, Gonzalez sendiri merupakan pembalap pertama Ferrari yang memenangi seri Grand Prix Inggris pada tahun 1951. Bahkan namanya semakin tenar di dunia balap setelah keluar sebagai pemenang di Le Mans 24 jam pada tiga tahun kemudian.
Selama karirnya ia sudah mengemas 26 kemenangan di dunia balap jet darat ini. Dengan demikian, predikat pria tertua yang kini dipegang Froiland pindah ke tangan Jack Branham diusianya yang ke-87 tahun. Meski begitu, Montezemolo merasa sangat kehilangan sosok legendaris F1 ini.
"Kabar kematian Gonzalez membuat saya sangat sedih. Setiap kali bertemu kami selalu membicarakan seputar dunia balap, karena ini merupakan topik yang paling Gonzalez sukai (antusias)," ujar Montezemolo dilansir AutoSport, Minggu (16/6/2013).
"Selama bertahun-tahun, Gonzalez selalu melekat dengan Ferrari. Sebagai seorang pembalap ia sudah memainkan peran yang sangat penting pada bagian sejarah kami. Sehingga kabar ini membuktikan kami telah kehilangan seorang sahabat sejati," tutup presiden Ferrari tersebut.
(akr)