Pirelli ancam beberkan fakta di Pengadilan

Minggu, 16 Juni 2013 - 17:00 WIB
Pirelli ancam beberkan fakta di Pengadilan
Pirelli ancam beberkan fakta di Pengadilan
A A A
Sindonews.com - Direktur Motorsport Pirelli, Paul Hembery menegaskan meskipun merasa khawatir dengan persidangan perdana di Pangadilan Internasional pekan depan. Namun pemasok ban F1 itu tetap memiliki komitmen untuk berada di balapan jet darat ini hingga beberapa tahun mendatang.

Diketahui, Kamis (20/6) baik Mercedes maupun Pirelli akan menghadapi persidangan perdana mereka terkait tes rahasia yang dilakukannya seusai balapan di Grand Prix Barcelona bulan lalu. Meski begitu, Hembery tidak takut untuk memberikan pernyataan di Pengadilan Internasional. Pasalnya, ini bisa menjadi penerang untuk memunculkan fakta sekaligus menghentikan semua kabar yang selama ini berkembang terlalu jauh.

"Banyak yang mengatakan tes ini tidak dibenarkan, tapi kami ingin kesempatan itu dimaksimalkan dengan baik untuk menjelaskan situasi kami secara khusus. Sehingga kami akan hadir dalam persidangan itu," ujar Hembery dilansir PlanetF1, Minggu (16/6/2013).

"Dalam sudut pandang kami, jelas ada dua aspek yang tepat untuk melakukan penyelidikan. Namun dilain hal, Pirelli berharap bisa memiliki kesempatan untuk dapat lebih baik lagi dalam melakukan pekerjaan. Itu saja yang akan coba kami terapkan selanjutnya," tambahnya.

Hembery menyadari situasi ini semakin sulit ketika tidak sedikit tim berusaha untuk memperkeruh suasana dengan melontarkan kritikan yang belum tentu kebenarannya. Bahkan ada yang beranggapan jika mereka akan meninggalkan balapan ini pada musim depan.

Akan tetapi, Hembery tetap berkomitmen bahwa Pirelli akan bertahan di balapan jet darat ini hingga beberapa tahun mendatang.

"Saya percaya jika mereka tidak puas dengan pekerjaan yang telah kami lakukan, dan tidak sedikit komentar yang membenarkan tindakan kami tersebut. Jadi kami akan melihat beberapa kemajuan selama periode berikutnya. Sehingga waktu bisa dikatakan sebagai gambaran untuk melihat perubahan mood seluruh tim. Namun kami datang ke Formula 1 dalam jangka panjang dan kami ingin berada di sini hingga beberapa tahun mendatang. Sebab keluar adalah ide yang gila, karena kami adalah sebuah perusahaan yang suka menemukan solusi ketika mendapatkan tekanan seperti ini," tutupnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6074 seconds (0.1#10.140)