Broner kirim psywar ke juara welter WBA
A
A
A
Sindonews.com - Adrien Broner, juara dunia tinju kelas ringan versi WBC, akan menjalani debut di kelas welter dengan menghadapi juara WBA, Paulie Malignaggi di Barclays Center, New York, Amerika Serikat. Broner berjanji bahwa dia akan menari dalam laga yang dijadwalkan pada Sabtu (22/6) malam waktu setempat.
Broner mengklaim jika dirinya merupakan ancaman yang nyata terhadap petinju berusia 32 tahun itu. Dia yakin jika pukulan yang dikirimkannya secara bertubi- tubi ke wajah dan tubuh Malignaggi akan berpengaruh negatif terhadap keberlangsungan kontraknya dengan Showtime. "Saya akan menang. Saya akan menjadi petinju berusia 23 tahun yang mampu juara di tiga kelas berat," ujar Broner, dikutip Boxing Scene.
"Saya akan membuat sejarah pada tanggal 22 Juni. Saya mendengar hanya ada dua orang yang sudah melakukannya dan saya akan menjadi yang ketiga," cerocosnya. "Ini akan menjadi neraka pertarungan yang berlangsung lama. Dan saya akan mendapatkan uang di sini dan cek saya lebih besar daripada dia, dan pada akhirnya dia lebih baik untuk terus berlatih," sesumbarnya.
Petinju berusia 23 tahun itu melanjutkan celotehannya, dia berharap wasit tidak menghentikan pertarungan sebelum terlalu buruk dan Malignaggi akan kehilangan pekerjaan setelah pertarungan berakhir. "Jika wasit membiarkan pertarungan berlangsung terlalu lama, dia mungkin bisa kehilangan pertarungan yang akan datang, dan kemudian dia harus bekerja dengan menggunakan kacamata, dan saya tidak tahu seberapa baik itu untuk melanjutkan karirnya."
Broner mengklaim jika dirinya merupakan ancaman yang nyata terhadap petinju berusia 32 tahun itu. Dia yakin jika pukulan yang dikirimkannya secara bertubi- tubi ke wajah dan tubuh Malignaggi akan berpengaruh negatif terhadap keberlangsungan kontraknya dengan Showtime. "Saya akan menang. Saya akan menjadi petinju berusia 23 tahun yang mampu juara di tiga kelas berat," ujar Broner, dikutip Boxing Scene.
"Saya akan membuat sejarah pada tanggal 22 Juni. Saya mendengar hanya ada dua orang yang sudah melakukannya dan saya akan menjadi yang ketiga," cerocosnya. "Ini akan menjadi neraka pertarungan yang berlangsung lama. Dan saya akan mendapatkan uang di sini dan cek saya lebih besar daripada dia, dan pada akhirnya dia lebih baik untuk terus berlatih," sesumbarnya.
Petinju berusia 23 tahun itu melanjutkan celotehannya, dia berharap wasit tidak menghentikan pertarungan sebelum terlalu buruk dan Malignaggi akan kehilangan pekerjaan setelah pertarungan berakhir. "Jika wasit membiarkan pertarungan berlangsung terlalu lama, dia mungkin bisa kehilangan pertarungan yang akan datang, dan kemudian dia harus bekerja dengan menggunakan kacamata, dan saya tidak tahu seberapa baik itu untuk melanjutkan karirnya."
(nug)