Laskar Joko Tingkir berharap hoki di Kalimantan
A
A
A
Sindonews.com - Persela Lamongan bakal menjajal peruntungan ketika melakukan tur ke Kalimantan. Menghadapi Persisam Samarinda dan Mitra Kutai Kartanegara (Kukar), Persela ingin mendapatkan hasil lebih baik dibanding lawatan pada putaran pertama silam.
Di putaran pertama lalu, Laskar Joko Tingkir gagal mendapatkan angka di kandang Barito Putra dan Persiba Balikpapan. Nah, menghadapi Persisam dan Mitra Kukar, Persela berharap bisa mendapatkan hasil lebih menggembirakan walau lawan relatif berat.
Target pertama adalah Persisam Samarinda yang kini bercokol di peringkat tujuh klasemen sementara Indonesia Super League (ISL). Kendati dari aspek teknis Persisam masih lebih baik dibanding Persija Jakarta, tapi Pelatih Caretaker Didik Ludiyanto tetap mengingin poin.
Baginya, berbagi angka 1-1 lawan Persija Jakarta sangat tidak memuaskan dan tim bertanggungjawab mengganti angka yang hilang di kandang. “Kami harus optimistis bisa mendapatkan poin di Samarinda. Tidak mudah, tapi juga bukan tidak mungkin,” cetusnya.
Misi lain adalah meruntuhkan rekor negatif ketika bertanding di Kalimantan. Dua kali bertanding di sana kontra Barito Putra dan Persiba Balikpapan pertengahan Februari silam, tim biru laut dipecundangi 3-2 dan 1-0. Kala itu Persela masih ditangani Gomes de Oliviera.
Kini, Persela Lamongan diramu Didik Ludiyanto dan memiliki kesempatan untuk mengatur nafas sekaligus strategi sebelum terbang ke ibukota Kalimantan Timur. Setelah pertandingan lawan Persija, Didik tidak membuang waktu dan terus melakukan persiapan jelang dua laga berat di tanah Borneo.
Ketenangan dalam menghadapi tekanan menjadi aspek yang sangat ditekankan, mengingat bagaimana proses gol Persija ke gawang Khoirul Huda. Menyebut semua pemainnya siap tempur, Didik berusaha keras mengubah performa menjadi lebih baik.
''Mental pemain sebenarnya sangat terjaga. Tidak ada masalah sama sekali. Hanya saja tinggal menerapkan ketenangan dan konsentrasi di lapangan. Pemain juga tidak sampai melakukan kesalahan fatal ketika menghadapi Persija. Semua masih normal,” cetusnya.
Sementara, kabar lain dari Lamongan, Persela rencananya bakal mengungsi di sisa pertandingan ISL musim ini. Sebab rumpta di Stadion Surajaya bakal direnovasi sehingga tidak bisa digunakan untuk pertandingan untuk beberapa waktu. Belum diketahui kapan proses renovasi dimulai.
''Mungkin dalam bulan ini atau bulan depan. Renovasi memakan waktu sekitar satu bulan dan terpaksa harus mencari stadion alternatif,” jelas Wakil Sekretaris Tim Persela Muji Santoso.
Beberapa stadion yang masuk pertimbangan antara lain Stadion Petrokimia, Gresik, serta Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. ''Rencana ini sudah lama sesuai janji Pak Bupati tapi dan baru bisa direalisasikan sekarang. Sejak sebelum Persela memulai kompetisi lalu sudah disediakan anggaran sebesar Rp7,5 miliar. Perbaikan permukaan lapangan menjadi target utama,” tandasnya.
Di putaran pertama lalu, Laskar Joko Tingkir gagal mendapatkan angka di kandang Barito Putra dan Persiba Balikpapan. Nah, menghadapi Persisam dan Mitra Kukar, Persela berharap bisa mendapatkan hasil lebih menggembirakan walau lawan relatif berat.
Target pertama adalah Persisam Samarinda yang kini bercokol di peringkat tujuh klasemen sementara Indonesia Super League (ISL). Kendati dari aspek teknis Persisam masih lebih baik dibanding Persija Jakarta, tapi Pelatih Caretaker Didik Ludiyanto tetap mengingin poin.
Baginya, berbagi angka 1-1 lawan Persija Jakarta sangat tidak memuaskan dan tim bertanggungjawab mengganti angka yang hilang di kandang. “Kami harus optimistis bisa mendapatkan poin di Samarinda. Tidak mudah, tapi juga bukan tidak mungkin,” cetusnya.
Misi lain adalah meruntuhkan rekor negatif ketika bertanding di Kalimantan. Dua kali bertanding di sana kontra Barito Putra dan Persiba Balikpapan pertengahan Februari silam, tim biru laut dipecundangi 3-2 dan 1-0. Kala itu Persela masih ditangani Gomes de Oliviera.
Kini, Persela Lamongan diramu Didik Ludiyanto dan memiliki kesempatan untuk mengatur nafas sekaligus strategi sebelum terbang ke ibukota Kalimantan Timur. Setelah pertandingan lawan Persija, Didik tidak membuang waktu dan terus melakukan persiapan jelang dua laga berat di tanah Borneo.
Ketenangan dalam menghadapi tekanan menjadi aspek yang sangat ditekankan, mengingat bagaimana proses gol Persija ke gawang Khoirul Huda. Menyebut semua pemainnya siap tempur, Didik berusaha keras mengubah performa menjadi lebih baik.
''Mental pemain sebenarnya sangat terjaga. Tidak ada masalah sama sekali. Hanya saja tinggal menerapkan ketenangan dan konsentrasi di lapangan. Pemain juga tidak sampai melakukan kesalahan fatal ketika menghadapi Persija. Semua masih normal,” cetusnya.
Sementara, kabar lain dari Lamongan, Persela rencananya bakal mengungsi di sisa pertandingan ISL musim ini. Sebab rumpta di Stadion Surajaya bakal direnovasi sehingga tidak bisa digunakan untuk pertandingan untuk beberapa waktu. Belum diketahui kapan proses renovasi dimulai.
''Mungkin dalam bulan ini atau bulan depan. Renovasi memakan waktu sekitar satu bulan dan terpaksa harus mencari stadion alternatif,” jelas Wakil Sekretaris Tim Persela Muji Santoso.
Beberapa stadion yang masuk pertimbangan antara lain Stadion Petrokimia, Gresik, serta Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. ''Rencana ini sudah lama sesuai janji Pak Bupati tapi dan baru bisa direalisasikan sekarang. Sejak sebelum Persela memulai kompetisi lalu sudah disediakan anggaran sebesar Rp7,5 miliar. Perbaikan permukaan lapangan menjadi target utama,” tandasnya.
(aww)