Mantan pebasket nasional jadi korban anarkisme oknum Bobotoh
A
A
A
Sindonews.com - Mantan pemain basket klub NBL, Garuda Bandung, Firmansyah jadi korban aksi tindakan tidak terpuji yang dilakukan sejumlah oknum Bobotoh yang melakukan sweeping kendaraan plat B di jalan Pasteur, Bandung, Sabtu petang (22/6).
Aksi yang dilakukan Bobotoh ini diduga kuat sebagai respons atas peristiwa penyerangan yang dilakukan oknum suporter Persija Jakarta kepada rombongan tim Persib Bandung saat dalam perjalanan menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Firman menjelaskan musibah yang dialaminya tersebut, terjadi ketika dirinya mengendarai mobil Honda Stream bersama putrinya, Radinka Mikaila dan melintas di jalan Pasteur. Firman mengatakan hendak menjemput istrinya, Melly yang merupakan vokalis band SHE yang baru saja menggelar konser di Papua.
“Kejadiannya sekitar jam 16.30 WIB, dekat perempatan lampu merah. Ini merupakan peristiwa kedua yang kita alami. Sebenarnya dari jauh saya sudah lihat ada kerumunan Bobotoh. Saya sudah menyangka mereka sedang melakukan sweeping, cuma saya tetap berkendara dan tidak menyangka jika musibah perusakan kali ini lebih parah dibandingkan sebelumnya,” ungkap Firman lewat sambungan kepada Koran Sindo Jabar.
Firman yang terjebak didalam mobil mengaku hanya bisa pasrah ketika sejumlah oknum Bobotoh melakukan pengerusakan. “Ada petugas kepolisian yang mencoba membantu, sayangnya tadi hanya satu orang. Petugas tersebut mencoba melindungi dari depan,” tuturnya.
Atas kejadian ini, Firman menyatakan akan melaporkannya kepada pihak berwajib. Selain rugi secara materi, secara psikis ia sangat dirugikan terlebih anaknya yang baru berusia 4 tahun, terlihat sangat trauma. “Saat kejadian, anak saya yang tadinya duduk di depan lari ke belakang dan menangis. Dia terlihat sangat trauma dan tidak mau lagi masuk ke mobil,” tutur Firman.
Firman yang juga pernah beberapa kali memperkuat timnas basket Indonesia tersebut. Mengatakan yakin pihak yang melakukan pengerusakan terhadap mobilnya bukan Bobotoh Persib sejati. “Saya yakin itu hanya oknum. Kalau yang benar-benar Bobotoh sejati dan yang sangat mencintai Persib itu, pasti tidak akan sampai bertindak seperti itu,” tandasnya
Aksi yang dilakukan Bobotoh ini diduga kuat sebagai respons atas peristiwa penyerangan yang dilakukan oknum suporter Persija Jakarta kepada rombongan tim Persib Bandung saat dalam perjalanan menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Firman menjelaskan musibah yang dialaminya tersebut, terjadi ketika dirinya mengendarai mobil Honda Stream bersama putrinya, Radinka Mikaila dan melintas di jalan Pasteur. Firman mengatakan hendak menjemput istrinya, Melly yang merupakan vokalis band SHE yang baru saja menggelar konser di Papua.
“Kejadiannya sekitar jam 16.30 WIB, dekat perempatan lampu merah. Ini merupakan peristiwa kedua yang kita alami. Sebenarnya dari jauh saya sudah lihat ada kerumunan Bobotoh. Saya sudah menyangka mereka sedang melakukan sweeping, cuma saya tetap berkendara dan tidak menyangka jika musibah perusakan kali ini lebih parah dibandingkan sebelumnya,” ungkap Firman lewat sambungan kepada Koran Sindo Jabar.
Firman yang terjebak didalam mobil mengaku hanya bisa pasrah ketika sejumlah oknum Bobotoh melakukan pengerusakan. “Ada petugas kepolisian yang mencoba membantu, sayangnya tadi hanya satu orang. Petugas tersebut mencoba melindungi dari depan,” tuturnya.
Atas kejadian ini, Firman menyatakan akan melaporkannya kepada pihak berwajib. Selain rugi secara materi, secara psikis ia sangat dirugikan terlebih anaknya yang baru berusia 4 tahun, terlihat sangat trauma. “Saat kejadian, anak saya yang tadinya duduk di depan lari ke belakang dan menangis. Dia terlihat sangat trauma dan tidak mau lagi masuk ke mobil,” tutur Firman.
Firman yang juga pernah beberapa kali memperkuat timnas basket Indonesia tersebut. Mengatakan yakin pihak yang melakukan pengerusakan terhadap mobilnya bukan Bobotoh Persib sejati. “Saya yakin itu hanya oknum. Kalau yang benar-benar Bobotoh sejati dan yang sangat mencintai Persib itu, pasti tidak akan sampai bertindak seperti itu,” tandasnya
(dka)