Tatap Silverstone, Grosjean hapus kenangan buruk
A
A
A
Sindonews.com - Pembalap Lotus, Romain Grosjean mengaku ingin melupakan hasil mengecewakan pada Grand Prix (GP) Kanada dan bertekad bangkit di Silverstone akhir pekan depan. Sebelumnya Grosjean juga mendapatkan hukuman penalti di Montreal dan dianggap sebagai pemicu insiden tabrakan dengan Daniel Ricciardo di Monaco dua pekan lalu.
Grosjean mengaku siap menghapus kenangan buruk di Kanada dan menatap hasil yang lebih baik pada perlombaan mendatang. "Setingan kedua ban kami tidak bekerja sempurna di Montreal dan hal itu membuat balapan berlangsung sangat sulit," terangnya seperti dilansir Crash, Senin (24/6/2013).
"Kami memiliki strategi yang tepat sesuai rencana pada awal balapan, tapi setelahnya kami kurang mendapatkan hasil yang baik, Ini berarti kami harus mencari posisi terdepan serta performa kami saya rasa tidak terlalu buruk karena saya selalu memulai lomba di posisi belakang," jelasnya.
Ia lebih lanjut mengutarakan tetap optimis menatap bapalan di Silverstone meski akan memulai lomba dengan di bawah tekanan setelah gaya mengemudinya yang menjadi sorotan serta kurang inkonsistensi penampilannya. Ia bertengger di posisi kesembilan klasemen sementara pembalap dengan raihan 26 poin terpaut 62 poin dari rekan setimnya Kimi Raikkonen.
"Silverstone sangat menantang, tapi saya memiliki perasaan yang baik pada sirkuit ini. Ini track tercepat dengan sudut legendaris seperti Magotts, Becketts, Chapel. Grand Prix ini juga menjadi spesial bagi tim pabrikan yang performa tengah berjalan baik.Ini semau berkat kerja keras tim dan mereka semua melakukan pekerjaan yang luar biasa," tandasnya.
Grosjean mengaku siap menghapus kenangan buruk di Kanada dan menatap hasil yang lebih baik pada perlombaan mendatang. "Setingan kedua ban kami tidak bekerja sempurna di Montreal dan hal itu membuat balapan berlangsung sangat sulit," terangnya seperti dilansir Crash, Senin (24/6/2013).
"Kami memiliki strategi yang tepat sesuai rencana pada awal balapan, tapi setelahnya kami kurang mendapatkan hasil yang baik, Ini berarti kami harus mencari posisi terdepan serta performa kami saya rasa tidak terlalu buruk karena saya selalu memulai lomba di posisi belakang," jelasnya.
Ia lebih lanjut mengutarakan tetap optimis menatap bapalan di Silverstone meski akan memulai lomba dengan di bawah tekanan setelah gaya mengemudinya yang menjadi sorotan serta kurang inkonsistensi penampilannya. Ia bertengger di posisi kesembilan klasemen sementara pembalap dengan raihan 26 poin terpaut 62 poin dari rekan setimnya Kimi Raikkonen.
"Silverstone sangat menantang, tapi saya memiliki perasaan yang baik pada sirkuit ini. Ini track tercepat dengan sudut legendaris seperti Magotts, Becketts, Chapel. Grand Prix ini juga menjadi spesial bagi tim pabrikan yang performa tengah berjalan baik.Ini semau berkat kerja keras tim dan mereka semua melakukan pekerjaan yang luar biasa," tandasnya.
(akr)