Murray mulai perhatikan kondisi kesehatan
A
A
A
Sindonews.com - Kabar buruk yang menimpa Ross Hutchins membuat Andy Murray mulai berpikir bahwa masalah kesehatan tidak bisa dianggap remeh begitu saja. Pasalnya, ia tidak bisa membayangkan pada akhir karirnya sebagai petenis hancur ketika mengetahui ada sebuah penyakit yang serius bersarang di tubuhnya.
Diketahui, Januari lalu, Hutchins mengkonfirmasi bahwa dirinya absen dalam turnamen berikutnya akibat menderita Limfoma Hodgkins (kanker). Spesialis ganda berusia 27 tahun tersebut mengungkapkan kabar buruk itu hanya beberapa jam setelah Andy Murray meraih kemenangannya di Brisbane, awal tahun ini.
Kendati demikian, Murray tetap memberikan dukungan penuh terhadap rekan senegaranya itu. Bahkan ia percaya dalam waktu dekat Hutchins bisa kembali ke dalam pertandingan lagi. Pengakuan itu disampaikannya jelang laga perdana di Wimbledon menghadapi Benjamin Becker.
Tampil di Wimbledon, unggulan kedua ini menargetkan gelar juara. Jika itu berhasil, maka Murray mampu menggeser Fred Perry di mana ia merupakan petenis pertama Inggris yang memenangkan turnamen Grand Slam pada tahun 1936.
"Olahraga tenis sudah jelas bagi saya. Tapi pada akhirnya kita harus memperhatikan kesehatan seusai memutuskan karir di olaharaga ini. Meski begitu, saya belum berpikir akan pensiun. Mungkin sekitar tujuh sampai delapan tahun lagi saya akan memutuskan perihal masalah ini. Namun tidak ada yang lebih mengesankan selain tampil di setiap pertandingan," jelas Murray dilansir Mirror, Senin (24/6/2013).
"Mengenai kondisi kesehatan Hutchins, saya berharap semuanya bisa berjalan dengan baik. Dan saya benar-benar yakin bahwa dia akan kembali ke lapangan secepatnya. Saya pikir orang terdekatnya akan merawatnya dengan baik. Jadi mudah-mudahan saya mendapatkan kabar baik beberapa pekan ke depan," tutupnya.
Diketahui, Januari lalu, Hutchins mengkonfirmasi bahwa dirinya absen dalam turnamen berikutnya akibat menderita Limfoma Hodgkins (kanker). Spesialis ganda berusia 27 tahun tersebut mengungkapkan kabar buruk itu hanya beberapa jam setelah Andy Murray meraih kemenangannya di Brisbane, awal tahun ini.
Kendati demikian, Murray tetap memberikan dukungan penuh terhadap rekan senegaranya itu. Bahkan ia percaya dalam waktu dekat Hutchins bisa kembali ke dalam pertandingan lagi. Pengakuan itu disampaikannya jelang laga perdana di Wimbledon menghadapi Benjamin Becker.
Tampil di Wimbledon, unggulan kedua ini menargetkan gelar juara. Jika itu berhasil, maka Murray mampu menggeser Fred Perry di mana ia merupakan petenis pertama Inggris yang memenangkan turnamen Grand Slam pada tahun 1936.
"Olahraga tenis sudah jelas bagi saya. Tapi pada akhirnya kita harus memperhatikan kesehatan seusai memutuskan karir di olaharaga ini. Meski begitu, saya belum berpikir akan pensiun. Mungkin sekitar tujuh sampai delapan tahun lagi saya akan memutuskan perihal masalah ini. Namun tidak ada yang lebih mengesankan selain tampil di setiap pertandingan," jelas Murray dilansir Mirror, Senin (24/6/2013).
"Mengenai kondisi kesehatan Hutchins, saya berharap semuanya bisa berjalan dengan baik. Dan saya benar-benar yakin bahwa dia akan kembali ke lapangan secepatnya. Saya pikir orang terdekatnya akan merawatnya dengan baik. Jadi mudah-mudahan saya mendapatkan kabar baik beberapa pekan ke depan," tutupnya.
(wir)