Pelatih tak khawatirkan lutut Nadal
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih dan paman Rafael Nadal, Toni Nadal menegaskan bahwa cedera lutut yang dialami petenis nomor lima dunia asal Spanyol itu tidak menjadi perhatian serius. Nadal sempat menepi selama lebih dari tujuh bulan, akibat cedera lutut yang diperolehnya ketika bermain di Wimbledon tahun lalu, dan di mulai kembali ke lapangan pada awal tahun ini.
Saat kembali ke lapangan, Nadal mampu mencatatkan hasil gemilang, dan memenangkan Prancis Terbuka 2013. Namun, dia tampak menahan rasa sakit, ketika menderita kekalahan dari Steve Darcis di babak pertama Wimbledon, Senin (24/6) lalu.
Namun, sang pelatih mengungkapkan bahwa bukanlah permasalahan cedera yang membuat Nadal tersingkir, namun lebih karena performa buruk yang ditampilkan pemain berusia 27 tahun tersebut. "Dalam olahraga, Anda bisa menang dan kalah. Seringkali Anda mengalami kekalahan. Cedera lututnya tidak mengkhawatirkan. Kondisi lututnya sama seperti di Roland Garros dan dia berhasil menang di sana," kata Toni di BBC Sports.
"Tidak mungkin untuk tidak bermain di Wimbledon. Kalah di babak pertama memang buruk, tapi tidak bermain jauh lebih buruk. Kami akan datang kembali setiap tahun di sini, dan kami benar-benar ingin datang ke sini lagi. Saya yakin tahun depan kami akan bermain lebih baik di sini."
Tahun lalu, Nadal mengalami kekalahan dari Lukas Rosol di babak kedua Wimbledon. Setelah laga itu, Nadal pun absen selama lebih dari tujuh bulan.
Saat kembali ke lapangan, Nadal mampu mencatatkan hasil gemilang, dan memenangkan Prancis Terbuka 2013. Namun, dia tampak menahan rasa sakit, ketika menderita kekalahan dari Steve Darcis di babak pertama Wimbledon, Senin (24/6) lalu.
Namun, sang pelatih mengungkapkan bahwa bukanlah permasalahan cedera yang membuat Nadal tersingkir, namun lebih karena performa buruk yang ditampilkan pemain berusia 27 tahun tersebut. "Dalam olahraga, Anda bisa menang dan kalah. Seringkali Anda mengalami kekalahan. Cedera lututnya tidak mengkhawatirkan. Kondisi lututnya sama seperti di Roland Garros dan dia berhasil menang di sana," kata Toni di BBC Sports.
"Tidak mungkin untuk tidak bermain di Wimbledon. Kalah di babak pertama memang buruk, tapi tidak bermain jauh lebih buruk. Kami akan datang kembali setiap tahun di sini, dan kami benar-benar ingin datang ke sini lagi. Saya yakin tahun depan kami akan bermain lebih baik di sini."
Tahun lalu, Nadal mengalami kekalahan dari Lukas Rosol di babak kedua Wimbledon. Setelah laga itu, Nadal pun absen selama lebih dari tujuh bulan.
(nug)