Lapangan Wimbledon makan korban petenis dunia
A
A
A
Sindonews.com - Turnamen tenis Grand Slam Wimbledon mendapatkan kecaman dari banyak pemain kelas dunia setelah kondisi lapangan dinilai menyulitkan mereka untuk bermain dengan baik. Akibatnya dalam satu hari tujuh pemain mundur karena cedera dan beberapa lainnya terpeleset di lapangan rumput Wimbledon saat bertanding.
Bahkan unggulan ketiga dan juara pada 2004, Maria Sharapova, terjatuh tiga kali dan harus mendapatkan perawatan yang cukup lama, saat menghadapi Michelle Larcher De Brito di putaran kedua. "Sebagian besar rumput di lapangan mengalami pemangkasan dan rumput yang mati tidak sepenuhnya dibersihkan. Lapangan pun menjadi licin. Sulit bermain di lapangan seperti ini," kata Sharapova usai dikalahkan De Berito seperti dilansir BBC, Kamis (27/6/2013).
"Saya belum pernah terjatuh tiga kali dalam satu pertandingan. Kali ini saya melihat banyak pemain terpeleset dan beberapa di antaranya cedera," keluh petenis asal Rusia itu yang menyalahkan kondisi lapangan atas kekalahannya.
Sebelumnya unggulan kedua tunggal putri, Victoria Azarenka, mundur karena cedera lutut kanan yang didapat saat menghadapi Maria Joao Koehler di babak pertama, Senin (24/6) lalu. Azarenka menyatakan mundur beberapa menit sebelum menghadapi Flavia Pennetta. Petenis putri lainnya yang mundur sebelum bertanding adalah Yaroslava Shvedova yang seharusnya melawan Petra Kvitova.
Sementara itu pada bagian putra, Steve Darcis yang menghadirkan kejutan terbesar dengan mengalahkan Rafael Nadal di babak pertama juga tak mampu melanjutkan kiprahnya di Wimbledon karena keluhan sakit di bahunya. Marin Cilic adalah petenis berikutnya yang memutuskan mundur dari turnamen karena sakit pada lutut. Petenis Kroasia tersebut memberi kemenangan tanpa bertanding pada Kenny De Schepper.
Sementara itu, beberapa pemain memutuskan mundur di tengah pertandingan karena cedera. John Isner harus meninggalkan lapangan saat pertandingan baru berjalan dua game dengan skor 1-1 karena cedera lutut. Dia memuluskan langkah Adrian Mannarino ke babak ketiga. Lalu Radek Stepanek terpaksa harus mundur saat tertinggal 2-6, 3-5 dari Jerzy Janowicz karena sakit pada paha kiri. Keseluruhan pemain mengaku kondisi lapangan yang mengakibatkan cedera yang mereka alami.
Bahkan unggulan ketiga dan juara pada 2004, Maria Sharapova, terjatuh tiga kali dan harus mendapatkan perawatan yang cukup lama, saat menghadapi Michelle Larcher De Brito di putaran kedua. "Sebagian besar rumput di lapangan mengalami pemangkasan dan rumput yang mati tidak sepenuhnya dibersihkan. Lapangan pun menjadi licin. Sulit bermain di lapangan seperti ini," kata Sharapova usai dikalahkan De Berito seperti dilansir BBC, Kamis (27/6/2013).
"Saya belum pernah terjatuh tiga kali dalam satu pertandingan. Kali ini saya melihat banyak pemain terpeleset dan beberapa di antaranya cedera," keluh petenis asal Rusia itu yang menyalahkan kondisi lapangan atas kekalahannya.
Sebelumnya unggulan kedua tunggal putri, Victoria Azarenka, mundur karena cedera lutut kanan yang didapat saat menghadapi Maria Joao Koehler di babak pertama, Senin (24/6) lalu. Azarenka menyatakan mundur beberapa menit sebelum menghadapi Flavia Pennetta. Petenis putri lainnya yang mundur sebelum bertanding adalah Yaroslava Shvedova yang seharusnya melawan Petra Kvitova.
Sementara itu pada bagian putra, Steve Darcis yang menghadirkan kejutan terbesar dengan mengalahkan Rafael Nadal di babak pertama juga tak mampu melanjutkan kiprahnya di Wimbledon karena keluhan sakit di bahunya. Marin Cilic adalah petenis berikutnya yang memutuskan mundur dari turnamen karena sakit pada lutut. Petenis Kroasia tersebut memberi kemenangan tanpa bertanding pada Kenny De Schepper.
Sementara itu, beberapa pemain memutuskan mundur di tengah pertandingan karena cedera. John Isner harus meninggalkan lapangan saat pertandingan baru berjalan dua game dengan skor 1-1 karena cedera lutut. Dia memuluskan langkah Adrian Mannarino ke babak ketiga. Lalu Radek Stepanek terpaksa harus mundur saat tertinggal 2-6, 3-5 dari Jerzy Janowicz karena sakit pada paha kiri. Keseluruhan pemain mengaku kondisi lapangan yang mengakibatkan cedera yang mereka alami.
(akr)