RD akui Persija pintar baca keadaan

Senin, 01 Juli 2013 - 00:19 WIB
RD akui Persija pintar baca keadaan
RD akui Persija pintar baca keadaan
A A A

Sindonews.com --Setelah puasa kemenangan selama tiga pertandingan, Arema Cronous akhirnya back on track alias kembali ke jalur yang semestinya. Meladeni Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan, Minggu (30/6) malam, Arema merengkuh kemenangan meyakinkan dengan skor 3-1.

Dua gol Alberto Goncalves dan Christian Gonzales menentukan kemenangan tim berjuluk Singo Edan malam itu. Tiga angka yang sangat pantas untuk tuan rumah karena mewakili jalannya pertandingan. Arema tampil jauh lebih bertenaga dibanding Persija yang sebelumnya dianggap bakal memberikan perlawanan ketat dan keras.

Persija boleh menyesali kinerja lini pertahanan yang kacau balau. Mengawali laga dengan penampilan gemilang kiper Andritany yang menyelamatkan gawang dari ancaman Christian Gonzales menit ke-2, Persija terlihat seperti bakal susah dibongkar. Tapi itu hanya bertahan 13 menit.

Gawang Macan Kemayoran akhirnya jebol lewat aksi Gonzales menit 13 yang tinggal membelokkan tendangan Egi Melgiansyah. Hanya berselang tiga menit, Beto yang meliuk di sisi kanan pertahanan tim tamu, kembali membuat Andritany memungut bola dari jalanya dengan proses yang terlalu mudah.

Persija benar-benar tak bisa bernafas selama 20 menit awal. Ismed Sofyan dkk baru terlihat bangkit dengan susah payah di akhir babak pertama walau tidak memberikan ancaman berarti ke kubu Arema yang sudah mulai menurunkan intensitas penetrasi. Persija baru memperoleh peluang menit ke-50 via Rahmad Afandi kala sepakannya menghajar mistar.

Kala Persija berupaya mengejar skor, petaka kembali terjadi saat Ngurah Wahyu gagal berduel dengan Beto Goncalves dalam menyambut umpan crossing. Beto yang menguasai bola sendiri, tanpa kesulitan mengarahkan bola ke gawang Andritany.

Tim asal ibukota hanya mampu mencetak gol penipis malu lewat tendangan keras Pacho Kenmogne di penghujung laga yang tidak banyak mengubah hasil pertandingan. Hasil ini membuat Arema melangkahi Sriwijaya FC di papan klasemen sementara dengan 53 poin, sama dengan poin Persib Bandung.

"Kami bermain sesuai persiapan sebelumnya, yakni tidak memberi lawan kesempatan, menekan sejak awal dan mencetak gol. Kami lebih bisa mengontrol pertandingan dalam situasi unggul. Memang ada penurunan setelah terjadinya dua gol, karena memang Persija sendiri mulai bisa menguasai keadaan," cetus Pelatih Arema Rahmad Darmawan.

Secara umum Rahmad Darmawan senang karena timnya mampu memupus rentetan hasil buruk di tiga laga sebelumnya. Kini tugas terpentingnya adalah konsentrasi mendapatkan kembali posisi runner up yang lepas dalam dua pekan terakhir. Diakuinya itu bukan pekerjaan ringan dengan tipisnya perbedaan angka.

"Persaingan masih sulit diprediksi. Setelah bisa bangkitn saya tidak ingin tim mengulangi fase buruk lagi," tambah pelatih dengan sapaan RD. Untuk posisi runner up, kini terjadi saling kejar antara Arema Cronous, Persib Bandung dan Sriwijaya FC.

Sementara, Asisten Pelatih Persija Blitz Tarigan mengungkapkan Persija memulai pertandingan dengan sangat buruk dan kedisiplinan yang rendah. Akibatnya, dua gol tercipta dalam waktu yang relatif singkat dan membuat Macan Kemayoran kesulitan untuk bangkit walau bisa memperbaiki kualitas performa.

"Ketinggalan dua gol di kandang Arema jelas sangat sulit. Bahkan untuk mencetak gol pun kami harus menunggu hingga menit akhir. Arema memang bermain bagus malam itu dan membuat kami kesulitan melakukan antisipasi," papar Blitz Tarigan.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.9125 seconds (0.1#10.140)