Rahmat bisa jadi tandem Oddang
A
A
A
Sindonews.com -- Pasca sembuhnya straiker andalan skuad Juku Eja M Rahmat dari cedera otot lutut, pelatih PSM Imran Amirullah bisa menjadikannya tandem dengan Andi Oddang di lini depan tim.
Dari beberapa laga yang dilakoni skuad Juku Eja, belakangan ini. Imran Amirullah kerap menggunakan skema permainan 4-3-2-1 dengan memasang Andi Oddang sebagai ujung tombang serangan, sementara dua sayapnya masih diperankan oleh Qifly Tamara dan Kaharuddin yang membantu dari sayap kiri dan kanan lapangan. Untuk di lini tengan Rasyid dan Syamsul Chaeruddin tidak pernah absen.
M Rahmat yang mengalami cedera, sejak Desember 2012 lalu, membuat pelatih PSM memutar otak untuk meracik strategi di lini depan, apalagi Ilija Spasojevic bomber andalan skuad Juku Eja hengkang, membuat Pasukan Ramang semakin terpuruk, diperparah lagi adik kandung Ilija, Mirko Spasojevic belum mendapatkan perfoma terbaiknya selama 13 laga yang dilakoninya membuat tim tersebut semakin krisis di lini depan.
Meski demikian, sejak ditangani oleh Imran Amirullah, Andi Oddang dkk mampu bangkit dari keterpurukan, pada empat pertandingan terakhir Laskar Ayam Jantan memperoleh tiga kemenangan hanya satu kekalahan, hal ini juga membuat klub tertua di Indonesia mengalami pemingkatan. Saat ini PSM berada di posisi keenam dengan perolehan 21 poin.
M Rahmat yang dikonfirmasi mengatakan, dirinya siap jika pelatih PSM saat ini memberikan kepercayaan kepada dia untuk menjadi tandem Oddang pada sisa pertandingan terakhir yang akan dilakoni di kandang sendiri. "Saya siap, tergantung pelatih," kata dia.
Meski demikian, pria kelahiran Kabupaten Takalar tersebut mengakui, saat ini dirinya masihb butuh latihan banyak agar mampu memompa perfomanya pada laga yang akan dijalani, apalagi, cedera lututnya baru saja berangsur pulih. "Saya masih harus banyak latihan supaya bisa masuk tim inti, kalau pemain pengganti tidak apa-apa. Masalahnya fisik dan mental harus saya kembalikan dulu," papar pemain berjersey 11 ini.
Pelatih PSM, Imran Amirullah baru memasukkan M Rahmat pada laga kandang yang dilakoni Pasukan Ramang melawan Persijap Jepara (26/06) lalu, Rahmat masuk menggantikan Qifly Tamara setelah PSM telah unggul 2-1 dari tamunya pada menit ke 82. Rahmat absen dari 12 laga yang telah dijalani PSM selama ini, dan baru pertandingan tersebut dia dipercayakan untuk merumput sekaligus merasakan atmosfir pertandingan yang ada.
Imran Amirullah yang dikonfirmasi mengatakan, memang dirinya mempersiapkan Rahmat sebagai tandem Andi Oddang yang saat ini masih sendiri di lini depan tim yang ditukanginya selama Petar Segrt mundur. "Iya, Rahmat bisa jadi tandem Oddang," kata dia.
Meski demikian, dirinya mengatakan, saat ini Rahmat masih harus banyak berlatih, dan penyerangnya yang cedera pada awal musim lalu tersebut berangsur membaik saat ini. "Dia (Rahmat) sudah berangsung membaik, tapi masih butuh waktu untuk dijadikan starter saat pertandingan," katanya.
Sementara itu, kondisi kapten keseblasan skuad Juku Eja Andi Oddang sampai saat ini sudah munlai membaik pasca cedera engkel yang dideritanya saat menjamu Persijap Jepara di stadion Andi Mattalata Sabtu, (26/06). Karena berbenturan dengan pemain belakang Persijap, akibatnya dimenit terakhir Oddang ditarik keluar.
fisioterapis PSM, Immanuel Maulang dikonfirmasi menyebutkan bahwa kondisi pemain kelahiran Jeneponto tersebut sudah semakin membaik. "Memang masih dalam perawatan, semoga lusa sudah bisa latihan lagi," kata Nuel sapaan akrabnya.
Dia juga menghimbau agar Oddang tidak melakukan latihan yang terlalu membebani kakinya tersebut karena masih dalam tahapan pemulihan kondisi. "Harus lalukan latihan ringan dulu, nanti kalau sudah membaik baru bisa latihan keras," paparnya.
Sejauh ini, Andi Oddang mampu mendongkrak posisi PSM di papan klasemen sementara, dia sudah mengoleksi enam gol pada 13 pertandingan yang telah dilakoni.
Dari beberapa laga yang dilakoni skuad Juku Eja, belakangan ini. Imran Amirullah kerap menggunakan skema permainan 4-3-2-1 dengan memasang Andi Oddang sebagai ujung tombang serangan, sementara dua sayapnya masih diperankan oleh Qifly Tamara dan Kaharuddin yang membantu dari sayap kiri dan kanan lapangan. Untuk di lini tengan Rasyid dan Syamsul Chaeruddin tidak pernah absen.
M Rahmat yang mengalami cedera, sejak Desember 2012 lalu, membuat pelatih PSM memutar otak untuk meracik strategi di lini depan, apalagi Ilija Spasojevic bomber andalan skuad Juku Eja hengkang, membuat Pasukan Ramang semakin terpuruk, diperparah lagi adik kandung Ilija, Mirko Spasojevic belum mendapatkan perfoma terbaiknya selama 13 laga yang dilakoninya membuat tim tersebut semakin krisis di lini depan.
Meski demikian, sejak ditangani oleh Imran Amirullah, Andi Oddang dkk mampu bangkit dari keterpurukan, pada empat pertandingan terakhir Laskar Ayam Jantan memperoleh tiga kemenangan hanya satu kekalahan, hal ini juga membuat klub tertua di Indonesia mengalami pemingkatan. Saat ini PSM berada di posisi keenam dengan perolehan 21 poin.
M Rahmat yang dikonfirmasi mengatakan, dirinya siap jika pelatih PSM saat ini memberikan kepercayaan kepada dia untuk menjadi tandem Oddang pada sisa pertandingan terakhir yang akan dilakoni di kandang sendiri. "Saya siap, tergantung pelatih," kata dia.
Meski demikian, pria kelahiran Kabupaten Takalar tersebut mengakui, saat ini dirinya masihb butuh latihan banyak agar mampu memompa perfomanya pada laga yang akan dijalani, apalagi, cedera lututnya baru saja berangsur pulih. "Saya masih harus banyak latihan supaya bisa masuk tim inti, kalau pemain pengganti tidak apa-apa. Masalahnya fisik dan mental harus saya kembalikan dulu," papar pemain berjersey 11 ini.
Pelatih PSM, Imran Amirullah baru memasukkan M Rahmat pada laga kandang yang dilakoni Pasukan Ramang melawan Persijap Jepara (26/06) lalu, Rahmat masuk menggantikan Qifly Tamara setelah PSM telah unggul 2-1 dari tamunya pada menit ke 82. Rahmat absen dari 12 laga yang telah dijalani PSM selama ini, dan baru pertandingan tersebut dia dipercayakan untuk merumput sekaligus merasakan atmosfir pertandingan yang ada.
Imran Amirullah yang dikonfirmasi mengatakan, memang dirinya mempersiapkan Rahmat sebagai tandem Andi Oddang yang saat ini masih sendiri di lini depan tim yang ditukanginya selama Petar Segrt mundur. "Iya, Rahmat bisa jadi tandem Oddang," kata dia.
Meski demikian, dirinya mengatakan, saat ini Rahmat masih harus banyak berlatih, dan penyerangnya yang cedera pada awal musim lalu tersebut berangsur membaik saat ini. "Dia (Rahmat) sudah berangsung membaik, tapi masih butuh waktu untuk dijadikan starter saat pertandingan," katanya.
Sementara itu, kondisi kapten keseblasan skuad Juku Eja Andi Oddang sampai saat ini sudah munlai membaik pasca cedera engkel yang dideritanya saat menjamu Persijap Jepara di stadion Andi Mattalata Sabtu, (26/06). Karena berbenturan dengan pemain belakang Persijap, akibatnya dimenit terakhir Oddang ditarik keluar.
fisioterapis PSM, Immanuel Maulang dikonfirmasi menyebutkan bahwa kondisi pemain kelahiran Jeneponto tersebut sudah semakin membaik. "Memang masih dalam perawatan, semoga lusa sudah bisa latihan lagi," kata Nuel sapaan akrabnya.
Dia juga menghimbau agar Oddang tidak melakukan latihan yang terlalu membebani kakinya tersebut karena masih dalam tahapan pemulihan kondisi. "Harus lalukan latihan ringan dulu, nanti kalau sudah membaik baru bisa latihan keras," paparnya.
Sejauh ini, Andi Oddang mampu mendongkrak posisi PSM di papan klasemen sementara, dia sudah mengoleksi enam gol pada 13 pertandingan yang telah dilakoni.
(wbs)