Haas selalu unggul, Djokovic waspada
A
A
A
Sindonews.com - Menjelang pertandingan melawan Tommy Haas di babak keempat Wimbledon, petenis terbaik dunia, Novak Djokovic memiliki statistik yang bagus dalam menghadapi unggulan ke-13 asal Jerman tersebut. Djokovic berhasil lima kali menang dari delapan kali pertemuannya dengan Haas.
Kendati demikian, Djokovic tak mau berpatokan dengan statistik, pasalnya semua pemain yang telah mencapai putaran 16 besar merupakan pemain-pemain yang bagus. Apalagi, dua kekalahan Djokovic dari Haas diterima di lapangan rumput, yakni di Gerry Weber Terbuka 2009 dan perempat final Wimbledon 2009. "Tidak ada yang paling favorit. Saya pikir (lapangan rumput) itu permukaan yang paling disukainya," tegas pria berkebangsaan Serbia itu.
"Dia senang bermain di lapangan rumput. Dia memiliki kemenangan besar di beberapa pertemuan belakangan ini. Dia mengalahkan Roger (Federer) di final Halle tahun lalu. Ia bermain sangat bagus lagi musim ini di lapangan rumput. Secara umum, musim ini dia bermain bagus. Maksudku, dia berusia 35 tahun, dan dia bermain sangat ketat dengan tenis terbaik dalam hidupnya," papar Djokovic, seperti dikutip laman resmi ATP, Senin (1/7).
Meski begitu, Djokovic juga telah memperlihat permainan terbaiknya di minggu pertama Wimbledon. Untuk kali pertama sejak debutnya pada 2005, dia melaju ke babak keempat tanpa kehilangan satu set pun, termasuk penampilan mengesankan saat mengalahkan Jeremy Chardy dari Prancis pada akhir pekan kemarin.
Pemain berusia 26 tahun itu tengan berusaha untuk mencapai perempat final Wimbledon untuk tahun kelima beruntun. Dia adalah satu-satunya mantan juara Wimbledon yang tersisa di drawing turnamen, menyusul kekalahan Federer, Rafael Nadal dan Lleyton Hewitt di minggu pertama.
Sementara, Haas merupakan salah satu dari lima pemain berusia 30 tahun ke atas yang mampu mencapai babak 16 besar minggu ini, bergabung dengan David Ferrer, Jurgen Melzer, Lukasz Kubot dan Mikhail Youzhny. Dia adalah pemain tertua yang lolos ke babak keempat Wimbledon sejak Jonas Bjorkman pada 2007, dan berpeluang untuk menjadi perempat finalis tertua sejak Tom Okker pada 1979.
Haas, yang mantan pemain nomor dua dunia, memiliki catatan karir menang-kalah 53-25 di lapangan rumput, termasuk kemenangan atas Dmitry Tursunov, Jimmy Wang dan juara Eastbourne tahun ini Feliciano Lopez dalam tiga babak pertama.
Kendati demikian, Djokovic tak mau berpatokan dengan statistik, pasalnya semua pemain yang telah mencapai putaran 16 besar merupakan pemain-pemain yang bagus. Apalagi, dua kekalahan Djokovic dari Haas diterima di lapangan rumput, yakni di Gerry Weber Terbuka 2009 dan perempat final Wimbledon 2009. "Tidak ada yang paling favorit. Saya pikir (lapangan rumput) itu permukaan yang paling disukainya," tegas pria berkebangsaan Serbia itu.
"Dia senang bermain di lapangan rumput. Dia memiliki kemenangan besar di beberapa pertemuan belakangan ini. Dia mengalahkan Roger (Federer) di final Halle tahun lalu. Ia bermain sangat bagus lagi musim ini di lapangan rumput. Secara umum, musim ini dia bermain bagus. Maksudku, dia berusia 35 tahun, dan dia bermain sangat ketat dengan tenis terbaik dalam hidupnya," papar Djokovic, seperti dikutip laman resmi ATP, Senin (1/7).
Meski begitu, Djokovic juga telah memperlihat permainan terbaiknya di minggu pertama Wimbledon. Untuk kali pertama sejak debutnya pada 2005, dia melaju ke babak keempat tanpa kehilangan satu set pun, termasuk penampilan mengesankan saat mengalahkan Jeremy Chardy dari Prancis pada akhir pekan kemarin.
Pemain berusia 26 tahun itu tengan berusaha untuk mencapai perempat final Wimbledon untuk tahun kelima beruntun. Dia adalah satu-satunya mantan juara Wimbledon yang tersisa di drawing turnamen, menyusul kekalahan Federer, Rafael Nadal dan Lleyton Hewitt di minggu pertama.
Sementara, Haas merupakan salah satu dari lima pemain berusia 30 tahun ke atas yang mampu mencapai babak 16 besar minggu ini, bergabung dengan David Ferrer, Jurgen Melzer, Lukasz Kubot dan Mikhail Youzhny. Dia adalah pemain tertua yang lolos ke babak keempat Wimbledon sejak Jonas Bjorkman pada 2007, dan berpeluang untuk menjadi perempat finalis tertua sejak Tom Okker pada 1979.
Haas, yang mantan pemain nomor dua dunia, memiliki catatan karir menang-kalah 53-25 di lapangan rumput, termasuk kemenangan atas Dmitry Tursunov, Jimmy Wang dan juara Eastbourne tahun ini Feliciano Lopez dalam tiga babak pertama.
(nug)