Laura Robson, inspirasi perempuan Inggris
A
A
A
Sindonews.com - Kegagalan Laura Robson melenggang ke babak perempat final Wimbledon, nampaknya tidak membuat petenis Inggris tersebut frustasi. Pasalnya, dukungan terus mengalir kepada Robson. Bahkan banyak yang menilai bahwa kegagalan ini bisa menjadi pemicu untuk petenis muda Inggris lainnya melestarikan olahraga ini ke depannya.
Robson telah menuai banyak pujian bagi pecinta tenis. Bahkan ia mampu menambah pengikutnya di twitter yang tadinya 20 ribu menjadi 280 ribu. Tapi apakah semua dukungan itu akan tetap berlangsung ketika mengetahui petenis andalannya gagal melaju ke babak berikutnya.
Bertanding menghadapi Kaia Kanepi. Robson gagal mempersembahkan permainan terbaiknya di depan pendukung Inggris. Petenis muda berusia 19 tahun itu, gagal melaju ke babak perempat final usai menelan kekalahan dengan skor 6-7 (6-8), 5-7.
"Robson bisa diibaratkan sebagai barang yang sangat berharga (emas) di olahraga ini. Sejauh ini, dia telah menarik perhatian bangsa Inggris untuk tetap memberikan dukungan kepada olahraga tenis ini. Bahkan ada yang menyebutkan jika ia bisa menjadi inspirasi bagi perempuan di Inggris. Sebab, di usianya yang ke-19 tahun ia memiliki karir yang mengesankan," kata Kepala eksekutif olahraga perempuan, Sue Tibbals dilansir Super Sport, Selasa (2/7/2013).
Melihat dukungan yang luar biasa mengalir selama menjalani pertandingan di Wimbledon. Robson mengaku senang dan berterima kasih atas apa yang telah diberikan oleh penggemarnya. "Itu dukungan yang luar biasa. Saya sangat senang melihat mereka datang di pertandingan keempat ini," tambah Robson.
Robson telah menuai banyak pujian bagi pecinta tenis. Bahkan ia mampu menambah pengikutnya di twitter yang tadinya 20 ribu menjadi 280 ribu. Tapi apakah semua dukungan itu akan tetap berlangsung ketika mengetahui petenis andalannya gagal melaju ke babak berikutnya.
Bertanding menghadapi Kaia Kanepi. Robson gagal mempersembahkan permainan terbaiknya di depan pendukung Inggris. Petenis muda berusia 19 tahun itu, gagal melaju ke babak perempat final usai menelan kekalahan dengan skor 6-7 (6-8), 5-7.
"Robson bisa diibaratkan sebagai barang yang sangat berharga (emas) di olahraga ini. Sejauh ini, dia telah menarik perhatian bangsa Inggris untuk tetap memberikan dukungan kepada olahraga tenis ini. Bahkan ada yang menyebutkan jika ia bisa menjadi inspirasi bagi perempuan di Inggris. Sebab, di usianya yang ke-19 tahun ia memiliki karir yang mengesankan," kata Kepala eksekutif olahraga perempuan, Sue Tibbals dilansir Super Sport, Selasa (2/7/2013).
Melihat dukungan yang luar biasa mengalir selama menjalani pertandingan di Wimbledon. Robson mengaku senang dan berterima kasih atas apa yang telah diberikan oleh penggemarnya. "Itu dukungan yang luar biasa. Saya sangat senang melihat mereka datang di pertandingan keempat ini," tambah Robson.
(irc)