Panggung pesta besar Singo Edan

Rabu, 03 Juli 2013 - 14:38 WIB
Panggung pesta besar Singo Edan
Panggung pesta besar Singo Edan
A A A
Sindonews.com - Arema Cronous mempersiapkan pesta besar-besaran saat meladeni PSPS Pekanbaru di Stadion Kanjuruhan, Kamis (4/7). Singo Edan diprediksi bakal menang mudah dengan skor besar jika melihat kondisi lawan yang semakin dalam terperosok di zona merah.

Lima pertandingan dilalui dengan kekalahan besar membuat PSPS ibarat kucing yang datang ke kandang singa. Arema sendiri bakal memanfaatkan kesempatan ini untuk melanjutkan tren positif yang sudah mulai pulih setelah mengalahkan Persija Jakarta 3-1 di tempat sama.

Kendati tidak bicara dengan skor besar, pelatih Arema Cronous Rahmad 'RD' Darmawan mengiyakan kala disinggung soal orientasi gol. Berapa pun gol yang bersarang ke jala PSPS menurutnya tidak menjadi fokus utama, sejauh tim mampu mengamankan tiga angka.

''Semua memprediksi Arema akan pesta gol menghadapi PSPS. Saya sendiri tidak berpikir berapa banyak berapa gol yang bisa Arema ciptakan. Terpenting adalah memenangkan pertandingan,” ungkap RD, Rabu (3/7). Strategi seperti lawan Persija Jakarta dipastikan kembali diterapkan.

Menekan sejak menit awal sekaligus menciptakan gol cepat. Kala menghadapi Persija, strategi tersebut cukup manjur dan membuat konsentrasi lawan porak-poranda. Kendati demikian, dia juga mengingatkan timnya terkait potensi lawan untuk bermain aman dan membuat frustrasi tuan rumah.

Hampir di setiap pertandingan, PSPS selalu menerapkan permainan negatif atau terfokus dalam bertahan. Namun strategi itu tidak pernah berhasil karena memang sumber daya yang dimiliki tim berjuluk Asykar Bertuah sangat minim. Gol tetap mengalir dengan deras walau menumpuk pemain di daerah sendiri.

''Saya memprediksi PSPS akan turun ke belakang karena merasa sulit melakukan tekanan. Jika kondisinya demikian, jelas butuh kesabaran, kreatifitas, serta variasi dalam menyerang. Penting sekali untuk tidak frustrasi ketika sulit mencetak gol,” RD mewanti-wanti.

Belum bisa diperkuat bek Munhar dan gelandang Edemar Garcia yang cedera, Arema tak perlu merisaukan asetnya. Bagaimana pun kekuatan Arema masih jauh lebih menyilaukan dibanding tim tamu. Beto Goncalves, Christian Gonzales, Kayamba Gumbs, hingga Sunarto siap memberikan teror kepada PSPS.

Siapa pun yang dipasang di pertahanan tampaknya tidak akan mendapat tekanan berarti kecuali dari serangan balik. Dua full back Hasyim Kipuw dan Benny Wahyudi bisa turut membantu serangan melalui sayap. Sedangkan Victor Igbonefo dan Purwaka Yudhi tinggal mengantisipasi kecepatan M Isnaini dkk.

Dari tim tamu, Pelatih PSPS Pekanbaru Afrizal Tanjung mengaku dirinya tidak bisa menuntut apa-apa dari pemain. Kondisi timnya yang tidak kunjung pulih membuatnya kesulitan membangkitkan mental pemain. Satu-satunya jalan adalah tidak memberikan beban berlebih.

Setelah dihantam kekalahan berat 5-1 di kandang Persegres Gresik United, Afrizal mengakui timnya tidak memiliki modal layak di Kanjuruhan. “Kami bermain lepas saja. Khususnya mengantisipasi agar Arema tidak menciptakan gol. Itu paling realistis walau tetap sulit,” ujarnya.

Dirinya membenarkan Arema memiliki potensi untuk membolongi gawang PSPS lebih besar dibanding laga sebelumnya di Gresik. ''Saya tidak bisa mengatakan lebih banyak. Pokoknya kami berupaya memberikan yang terbaik dalam kondisi apa pun,” tandasnya. Melihat perbedaan kekuatan dua kubu, tampaknya PSPS sudah beruntung jika kebobolan kurang dari lima gol.

Perkiraan Pemain;
Arema Cronous (4-1-3-2):
Kurnia Meiga (gk), Hasyim Kipuw, Victor Igbonefo, Purwaka Yudhi, Benny Wahyudi; Egi Melgiansyah; Hendro Siswanto, Kayamba Gumbs, Sunarto; Beto Goncalves, Christian Gonzales.

PSPS Pekanbaru (4-5-1):
Ade Candra (gk), Gusripen Efendi, Novi Hendrawan, Ario Putra, Dika Hanggara; Camara Namory, April Hadi, Danil Junaidi, Hadison, Redo Rinaldi; M Isnaini.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7289 seconds (0.1#10.140)