Gangguan Radio jadi alasan Raikkonen
A
A
A
Sindonews.com - Kimi Raikkonen yang sebelumnya berambisi memenangkan balapan di Grand Prix Jerman, Minggu (7/7) kemarin, harus puas ketika ia mendapatkan sejumlah gangguan dari Radio yang terdapat di dalam jet darat Lotus Renault. Akibatnya, ia hanya terpaut satu detik dari Sebastian Vettel yang memenangi balapan ini.
Raikkonen yang memulai balapan di posisi keempat terlihat tak terlalu mendapatkan kesulitan untuk menyalip tiga pembalap yang berada di depannya. Tapi saat balapan tinggal menyisakan 10 lap lagi, masalah itu datang. Tim yang terus menginstruksikan untuk mempertahankan posisinya di tempat ketiga membuatnya semakin pusing. Bahkan tak segan mereka meminta pembalap Finlandia tersebut untuk beralih menggunakan ban lembut.
Masalah radio itu yang membuatnya kehilangan konsentrasi. Pasalnya, Raikkonen tidak bisa membalas apa yang diperintahkan oleh Lotus di balapan tersebut. Akibatnya ia memutuskan untuk ke pit stop atau apa yang diperintahkan tim.
Untungnya, lima lap sebelum balapan usai, Raikkonen mampu menyalip rekan setimnya Romain Grosjean yang menempati urutan kedua. Akan tetapi, ia gagal menyalip Vettel dan harus puas berada di tempat kedua.
Pembalap veteran tersebut mengklaim, seharusnya tim tidak memberikan instruksi kepadanya untuk mengubah strategi. Karena Raikkonen menganggap bahwa dirinya masih mampu untuk mengejar ketertinggalan itu.
"Saya bisa berjalan lebih lama dan kami harus berpikir tentang apakah kami harus mencoba untuk menjalankan sampai akhir atau tidak. Tapi saya punya masalah besar dengan radio. saya bisa mendengar tim, tetapi mereka tidak bisa mendengar saya. Itulah yang menyebabkan kegagalan saya," ungkap Raikkonen dilansir Planetf1, Senin (8/7/2013).
"Saya hanya ingin jauh lebih baik ketika ban yang saya gunakan sudah sesuai rencana. Meski begitu, saya pikir tim sudah memiliki balapan yang baik dan kami akan terus berusaha ke depannya," tutupnya.
Dengan kegagalan Raikkonen mengamankan podium pertama, membuatnya harus puas berada di peringkat ketiga klasemen pembalap sementara F1 dengan raihan 116 poin atau terpaut 41 poin dari pemimpin klasemen, Vettel.
Raikkonen yang memulai balapan di posisi keempat terlihat tak terlalu mendapatkan kesulitan untuk menyalip tiga pembalap yang berada di depannya. Tapi saat balapan tinggal menyisakan 10 lap lagi, masalah itu datang. Tim yang terus menginstruksikan untuk mempertahankan posisinya di tempat ketiga membuatnya semakin pusing. Bahkan tak segan mereka meminta pembalap Finlandia tersebut untuk beralih menggunakan ban lembut.
Masalah radio itu yang membuatnya kehilangan konsentrasi. Pasalnya, Raikkonen tidak bisa membalas apa yang diperintahkan oleh Lotus di balapan tersebut. Akibatnya ia memutuskan untuk ke pit stop atau apa yang diperintahkan tim.
Untungnya, lima lap sebelum balapan usai, Raikkonen mampu menyalip rekan setimnya Romain Grosjean yang menempati urutan kedua. Akan tetapi, ia gagal menyalip Vettel dan harus puas berada di tempat kedua.
Pembalap veteran tersebut mengklaim, seharusnya tim tidak memberikan instruksi kepadanya untuk mengubah strategi. Karena Raikkonen menganggap bahwa dirinya masih mampu untuk mengejar ketertinggalan itu.
"Saya bisa berjalan lebih lama dan kami harus berpikir tentang apakah kami harus mencoba untuk menjalankan sampai akhir atau tidak. Tapi saya punya masalah besar dengan radio. saya bisa mendengar tim, tetapi mereka tidak bisa mendengar saya. Itulah yang menyebabkan kegagalan saya," ungkap Raikkonen dilansir Planetf1, Senin (8/7/2013).
"Saya hanya ingin jauh lebih baik ketika ban yang saya gunakan sudah sesuai rencana. Meski begitu, saya pikir tim sudah memiliki balapan yang baik dan kami akan terus berusaha ke depannya," tutupnya.
Dengan kegagalan Raikkonen mengamankan podium pertama, membuatnya harus puas berada di peringkat ketiga klasemen pembalap sementara F1 dengan raihan 116 poin atau terpaut 41 poin dari pemimpin klasemen, Vettel.
(nug)