Persik Kediri akhirnya tersungkur
A
A
A
Sindonews.com - Persik Kediri akhirnya mengecap kekalahan perdana musim ini setelah rekor tak terkalahkan tim berjuluk Macan Putih terhenti di kandang PSCS Cilacap usai kalah tipis 1-0, Senin (8/7) kemarin. Ini kekalahan pertama Persik sejak ditangani pelatih Aris Budi Sulistyo. Persik menderita kekalahan setelah bermain sepuluh orang sejak babak pertama setelah Khusnul Yuli dikartu merah wasit dan mendapatkan hukuman tendangan penalti.
“Pertandingan di kandang PSCS cukup berat, apalagi harus bermain dengan 10 pemain ketika ketinggalan 1-0. Semula kami ingin mengambil hasil imbang dan bermain bagus walau kekuatan berkurang, tapi memang Persik sudah waktunya mendapat kekalahan,” ujar Pelatih Persik, Aris Budi Sulistyo, Selasa (9/7/2013).
Meski kandas di Cilacap, namun Aris Budi masih berpikir positif dan berharap pemain merespons dengan benar. Ia ingin kekalahan tersebut menjadi pelajaran bila persaingan di babak 12 besar tidak sama dengan fase grup sebelumnya dan membutuhkan kerja jauh lebih keras.
“Dengan hasil ini tim mulai paham bila persaingan sangat berat karena semua kontestan memiliki peta kekuatan merata. Persik tidak terlalu down dengan kekalahan ini karena sudah bermain bagus. Sekarang tinggal bagaimana kami membalikkan kekalahan ini di pertandingan berikutnya,” tambah Aris.
Persik sendiri masih menyimpan dua pertandingan kandang di akhir babak 12 besar yang sekaligus memberi sedikit keuntungan bagi Macan Putih. Tapi dia mengingatkan pertandingan kandang tidak akan memberikan benefit apa pun jika performa tim tidak mengalami peningkatan.
Sementar setelah menuntaskan putaran pertama babak 12 besar, Persik bakal libur sebulan lebih selama bulan Ramadan. Sebab pertandingan putaran kedua lawan Perseta Tulungagung baru dihelat pada 19 Agustus mendatang. Kini tugas pelatih adalah menjaga performa tim selama libur panjang.
“Pertandingan di kandang PSCS cukup berat, apalagi harus bermain dengan 10 pemain ketika ketinggalan 1-0. Semula kami ingin mengambil hasil imbang dan bermain bagus walau kekuatan berkurang, tapi memang Persik sudah waktunya mendapat kekalahan,” ujar Pelatih Persik, Aris Budi Sulistyo, Selasa (9/7/2013).
Meski kandas di Cilacap, namun Aris Budi masih berpikir positif dan berharap pemain merespons dengan benar. Ia ingin kekalahan tersebut menjadi pelajaran bila persaingan di babak 12 besar tidak sama dengan fase grup sebelumnya dan membutuhkan kerja jauh lebih keras.
“Dengan hasil ini tim mulai paham bila persaingan sangat berat karena semua kontestan memiliki peta kekuatan merata. Persik tidak terlalu down dengan kekalahan ini karena sudah bermain bagus. Sekarang tinggal bagaimana kami membalikkan kekalahan ini di pertandingan berikutnya,” tambah Aris.
Persik sendiri masih menyimpan dua pertandingan kandang di akhir babak 12 besar yang sekaligus memberi sedikit keuntungan bagi Macan Putih. Tapi dia mengingatkan pertandingan kandang tidak akan memberikan benefit apa pun jika performa tim tidak mengalami peningkatan.
Sementar setelah menuntaskan putaran pertama babak 12 besar, Persik bakal libur sebulan lebih selama bulan Ramadan. Sebab pertandingan putaran kedua lawan Perseta Tulungagung baru dihelat pada 19 Agustus mendatang. Kini tugas pelatih adalah menjaga performa tim selama libur panjang.
(akr)