Lawan SFC, laga sarat emosi Taufiq Kasrun

Rabu, 10 Juli 2013 - 19:09 WIB
Lawan SFC, laga sarat emosi Taufiq Kasrun
Lawan SFC, laga sarat emosi Taufiq Kasrun
A A A
Sindonews.com - Pada putaran pertama lalu, Taufiq Kasrun adalah pemain Persela yang ikut mengalahkan timnya sendiri. Karena Taufiq saat itu masih berseragam Sriwijaya FC (SFC). Tapi pada putaran kedua ini, Taufiq akan membantu Laskar Joko Tingkir -julukan Persela- untuk membalaskan dendam kepada Laskar Wong Kito.
Ya, Taufiq sudah menjagi bagian Persela kembali setelah namanya masuk dalam daftar coret, yang dipublis manajemen SFC. Mau tak mau pemain yang identik dengan nomor punggung 5 itu, harus kembali berseragam Persela. Secara kebetulan, kehadiran Taufiq Kasrun di Persela memang sangat dibutuhkan. Tenaga pemain kelahiran 12 Oktober 1985 itu, masih akan digunakan.

Menurut caretaker Persela Didik Ludiyanto, Taufiq Kasrun adalah salah satu pemain lama yang dimiliki Persela Lamongan. Karena saat itu Taufiq mendapat tawaran dari tim besar seperti SFC, maka mau tak mau dirinya mencoba tantangan baru. ''Ketika SFC tidak lagi menggunakan tenaga Taufiq dan dia kembali ke Persela, kami tetap membuka diri dan dia memang masih kami butuhkan,” ungkapnya.

Kembalinya Taufiq lagi ke Palembang kali ini, akan menjadi lawan bagi Ponaryo Astaman dkk. Walaupun kebersamaan Taufiq dan SFC tak berlangsung lama, tapi keharmonisan antar pemain SFC saat itu tetap tak bisa dilupakan Taufiq. ''Kami selalu bersama bukan hanya di lapangan, tapi saat diluar lapangan pun kami tetap bersama,” ucap Taufiq.

Taufik sendiri masih belum bisa melupakan, saat dirinya bersama Tantan, Rivky Mokodompit, Abdul Rahman dan sebagian pemain lain, selalu menghabiskan waktu menanti latihan untuk bermain gaple. ''Memang itu kenangan-kenangan yang lucu dan belum bisa saya lupakan. Setiap kalah bermain, salah satu dari kami harus push up,” katanya.

Namun, pertemuan mereka malam nanti sama sekali tidak akan sama dengan saat mereka bermain gaple di Mess Sriwijaya (penginapan pemain SFC). Tapi Taufik harus menjaga dan mematikan pergerakan Tantan, Ramdhani dan Erick Weeks, selama 90 menit. ''Kita lihat saja nanti. Saya akan berusaha bermain sebaik mungkin dan mencegah semua pemain SFC membuat gol ke gawang kami,” tutupnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6987 seconds (0.1#10.140)
pixels