Peraturan baru FIA membatasi media
A
A
A
Sindonews.com - Federasi Otomotif Internasional (FIA) akhirnya mengumumkan aturan baru untuk meningkatkan keselamatan di pit. FIA mengatakan, hanya personil tim dan marsekal yang diizinkan berada di pit selama kualifikasi dan balapan. Media terakreditasi akan terbatas pada dinding pit.
Dengan peraturan baru, media yang punya akreditasi mengakses kegiatan di pit hanya hanya boleh meliput hingga hingga dinding pit selama qualifikasi dan lomba.
Tak hanya mengubah peraturan, FIA mengajukan usul kepada Dewan Olahraga Motor Dunia yang meminta personel tim harus memakai pelindung kepala.
Usul lain adalah pemintaan agar mobil yang melintas di mengurangi kecepatan dari 100 kilometer per jam menjadi 60 kilometer per jam saat memasuki wilayah pit.
Permintaan untuk mengurangi kecepatan tidak akan berlaku di beberapa sirkuit, seperti di Australia, Monako dan Singapura yang punya batas kecepatan pit hanya 60 kilometer per jam.
FIA berkaca pada kejadian ban belakang dari mobil Mark Webber yang terlepas usai pitstop pertama. Ban terbang dan menghantam kameramen dari manajemen F1 yang bernama Paul Allen.
Berdasarkan peraturan baru, FIA hanya mengizinkan anggota tim dan ‘marshals’ yang boleh beraksi di area pitstop saat qualifikasi dan lomba berlangsung.
Dengan peraturan baru, media yang punya akreditasi mengakses kegiatan di pit hanya hanya boleh meliput hingga hingga dinding pit selama qualifikasi dan lomba.
Tak hanya mengubah peraturan, FIA mengajukan usul kepada Dewan Olahraga Motor Dunia yang meminta personel tim harus memakai pelindung kepala.
Usul lain adalah pemintaan agar mobil yang melintas di mengurangi kecepatan dari 100 kilometer per jam menjadi 60 kilometer per jam saat memasuki wilayah pit.
Permintaan untuk mengurangi kecepatan tidak akan berlaku di beberapa sirkuit, seperti di Australia, Monako dan Singapura yang punya batas kecepatan pit hanya 60 kilometer per jam.
FIA berkaca pada kejadian ban belakang dari mobil Mark Webber yang terlepas usai pitstop pertama. Ban terbang dan menghantam kameramen dari manajemen F1 yang bernama Paul Allen.
Berdasarkan peraturan baru, FIA hanya mengizinkan anggota tim dan ‘marshals’ yang boleh beraksi di area pitstop saat qualifikasi dan lomba berlangsung.
(wbs)