Mengulang sentuhan mematikan

Selasa, 23 Juli 2013 - 15:15 WIB
Mengulang sentuhan mematikan
Mengulang sentuhan mematikan
A A A
Sindonews.com - Persepam Madura United siap mengulang performa impresif ketika mengalahkan Sriwijaya FC 0-4 pekan lalu. Menantang tuan rumah Persiram Raja Ampat, Rabu (24/7) di Stadion Mandala, Jayapura, Persepam siap mengulang sentuhan-sentuhan mematikan yang pernah dipertontonkan di Palembang.

Kemenangan empat gol yang sangat bersejarah tersebut selayaknya menjadi inspirasi bagi Persepam untuk melanjutkan episode kemapanan. Sebab tanah Papua memang terkenal tak ramah dan dibutuhkan lebih dari sekadar permainan bagus untuk mendapat tiga angka.

Efektifitas pemanfaatan peluang menjadi aspek yang sangat ditekankan kubu tim tamu. Pelatih Persepam Daniel Roekito menginginkan pemainnya kembali menunjukkan naluri pembunuhnya ketika tampil di Jayapura. Apalagi tekanan supporter lawan jauh berkurang karena laga digelar bukan di kandang Persiram sendiri.

"Dengan berbagai alasan, kami seharusnya bisa meraih hasil sama bagusnya dengan di Palembang. Jelas Persepam ingin menang di sini (Jayapura). Dari sisi skema permainan tidak begitu ada perubahan besar, termasuk komposisi pemain yang nanti diturunkan," terang Daniel Roekito.

Tampaknya sang pelatih tidak mengambil risiko mengubah 'The Winning Team' yang telah mempersembahkan tiga kemenangan beruntun, rekor terbaik Sapeh Kerap musim ini. Kebetulan Persepam juga tidak mendapati masalah serius soal kelengkapan personel, sehingga bisa menurunkan aset terbaiknya.

Kendati datang dengan keyakinan tinggi, Daniel mengingatkan potensi bahaya dari tuan rumah Persiram yang tampaknya ingin melampiaskan kekesalan akibat ditahan Persela 1-1 di laga sebelumnya. Daniel yakin Persiram bakal lebih ngotot demi mempertahankan posisi di klasemen agar tak terdongkel Persepam.

"Saya yakin Persiram mempunyai misi penting di pertandingan nanti dan akan berupaya bermain lebih bagus. Kami siap menghadapi segala kemungkinan dan kalau memang situasinya di luar dugaan, saya kira satu angka sudah cukup. Tapi saya tetap ingin menang karena ini kesempatan terbaik," lanjutnya.

Jika mampu mempecundangi tuan rumah, maka tim kebanggaan Kaconk-mania kembali bakal mencatat rekor dengan menempati posisi terbaik sepanjang perjalanan di Indonesia Super League (ISL). Urutan ke-8 di klasemen bakal menjadi pencapaian luar biasa bagi klub yang baru pertama kali tampil di kompetisi kasta tertinggi ini.

Dua senjata Persepam paling moncer saat ini adalah kapten Zaenal Arif dan gelandang Rossy Noprihanis. Keduanya menjadi aktor utama dalam kesuksesan di tiga laga terkini. Tak heran jika kiprah keduanya kembali ditunggu supporter demi melanjutkan tren impresif Persepam.

Sementara, Persiram sendiri tidak ingin konyol memberikan angka ke tim tamu begitu saja. Pelatih tim berjuluk Dewa Laut Gomes de Oliviera tak ingin kecewa lagi karena kehilangan angka di kandang. Kemenangan pun digelorakan menyambut kedatangan Persepam.

"Persepam bukan lawan lemah, tapi bagi kami tak ada alasan untuk kehilangan poin lagi. Saya ingin melihat progres yang lebih baik, baik permainan maupun hasil. Saya yakin tim sebenarnya memiliki potensi besar untuk selalu menang," terang pelatih yang Maret lalu dipecat dari Persela Lamongan ini.

Gomes sempat berang dengan penampilan timnya yang kehilangan sentuhan hingga nyaris kalah saat bermain imbang 1-1 lawan Persela. Wajar jika dia mewanti-wanti agar pemainnya tidak lagi labil ketika mampu menguasai pertandingan.

Persiram (4-4-2):
Jendry Pitoy (gk), Sa`anun Al Qadry, Pierre Pattrick Seme, Marko Markus Kabiay, Frans Freno Sauyai; Kristian Uron, Lee Soung Yong, Imanuel Padwa, Steven Anderson Imbiri; Koko Lomell, Elthon Maran.

Persepam MU (4-5-1):
Alfonsius Kelvan (gk), Denny Rumba, Aboubakar Sillah, Firly Apriansyah, Michael Orah; Busari, Ali Khadaffi, Rossy Noprihanis, Christoper Gomez, Isack Djober; Zaenal Arif.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1161 seconds (0.1#10.140)