Pantang terkubur di kandang Macan

Pantang terkubur di kandang Macan
A
A
A
Sindonews.com - Persija Jakarta menjadi tim yang diuntungkan jika melihat kondisi Sriwijaya FC (SFC) yang terus menurun. Meski Laskar Wong Kito berbekal kemenangan dari kandang PSPS Pekanbaru, tapi Macan Kemayoran-julukan Persija, akan lebih siap menerkam dibanding SFC.
Kontra kondisi memang terjadi antara SFC dan Persija. Sebagai tim juara bertahan Indonesia Super League (ISL), SFC seperti kehabisan bahan bakar untuk mencapai akhir kompetisi. Sedangkan Persija justru terus memperlihatkan perkembangan yang signifikan. Mampu mendapatkan kemenangan dan menjauh dari zona degradasi menjadi satu bukti, bagaimana kerasnya tim ibukota ini bekerja.
Jika sedikit membaca pikiran kubu Persija, bermain dikandang sendiri saja SFC dipermalukan lawan dengan skor telak, apalagi berhadapan dengan Persija di Stadion Gelora Bung Karno. Tapi apakah Laskar Wong Kito akan mudah memberikan kemenangan kepada Persija. Atau tetap berjuang dan mendapatkan poin sempurna dikandang lawan.
Karena persentase kemenangan kandang dan tandang yang dikumpulkan SFC, tidak terlalu jauh. Mempermalukan PSPS Pekanbaru 0-1 di Rumbai, Senin (22/7) lalu, merupakan kemenangan tandang ke delapan bagi Wong Kito. Sedangkan untuk kemenangan kandang, SFC baru mencatat sembilan kemenangan.
Bukan hanya itu, sejarah mencatat dari 7 Lawatan ke kandang Persija Jakarta, SFC menelan lima kekalahan, satu kali menang, dan 1 kali imbang. Sementara itu, secara keseluruhan, dari 17 kali pertandingan, SFC enam kali menang, 4 kali imbang, dan 7 kali kalah. Ini juga membuktikan, kalau SFC bakal kesulitan keluar dari stadion dengan mendapatkan tiga poin.
Mengomentari lawan yang bakal dihadapi mereka, pelatih kepala SFC Kas Hartadi menuturkan, dirinya lebih memilih untuk konsentrasi dan memperbaiki kinerja anak asuhnya di lapangan. ''Persija sudah mulai bangkit. Tapi sekali lagi, saya tak mau membicarakan mereka. Saat ini saya lagi di fokuskan pada persiapan tim sendiri, karena ini lebih penting dari pada apa pun saat ini,” ujarnya.
Kemenangan di kandang Persija, sambung Kas Hartadi, tetap menjadi target bagi pihaknya. Meski harus berjuang dan mengembalikan performa SFC seperti ditengah-tengah kompetisi berjalan, Kas tetap akan memastikan bahwa kondisi anak asuhnya dalam keadaan bagus dan siap tempur.
''Kami lebih komplet lagi, Ponaryo sudah bisa main. Memang ada satu pemain absen, yakni Mahyadi Panggabean, tapi ada Diego Michiels yang bisa bermain. Jika tidak ada masalah sama sekali dan mental anak-anak bagus, kami akan menang di Jakarta,” tutupnya
Kontra kondisi memang terjadi antara SFC dan Persija. Sebagai tim juara bertahan Indonesia Super League (ISL), SFC seperti kehabisan bahan bakar untuk mencapai akhir kompetisi. Sedangkan Persija justru terus memperlihatkan perkembangan yang signifikan. Mampu mendapatkan kemenangan dan menjauh dari zona degradasi menjadi satu bukti, bagaimana kerasnya tim ibukota ini bekerja.
Jika sedikit membaca pikiran kubu Persija, bermain dikandang sendiri saja SFC dipermalukan lawan dengan skor telak, apalagi berhadapan dengan Persija di Stadion Gelora Bung Karno. Tapi apakah Laskar Wong Kito akan mudah memberikan kemenangan kepada Persija. Atau tetap berjuang dan mendapatkan poin sempurna dikandang lawan.
Karena persentase kemenangan kandang dan tandang yang dikumpulkan SFC, tidak terlalu jauh. Mempermalukan PSPS Pekanbaru 0-1 di Rumbai, Senin (22/7) lalu, merupakan kemenangan tandang ke delapan bagi Wong Kito. Sedangkan untuk kemenangan kandang, SFC baru mencatat sembilan kemenangan.
Bukan hanya itu, sejarah mencatat dari 7 Lawatan ke kandang Persija Jakarta, SFC menelan lima kekalahan, satu kali menang, dan 1 kali imbang. Sementara itu, secara keseluruhan, dari 17 kali pertandingan, SFC enam kali menang, 4 kali imbang, dan 7 kali kalah. Ini juga membuktikan, kalau SFC bakal kesulitan keluar dari stadion dengan mendapatkan tiga poin.
Mengomentari lawan yang bakal dihadapi mereka, pelatih kepala SFC Kas Hartadi menuturkan, dirinya lebih memilih untuk konsentrasi dan memperbaiki kinerja anak asuhnya di lapangan. ''Persija sudah mulai bangkit. Tapi sekali lagi, saya tak mau membicarakan mereka. Saat ini saya lagi di fokuskan pada persiapan tim sendiri, karena ini lebih penting dari pada apa pun saat ini,” ujarnya.
Kemenangan di kandang Persija, sambung Kas Hartadi, tetap menjadi target bagi pihaknya. Meski harus berjuang dan mengembalikan performa SFC seperti ditengah-tengah kompetisi berjalan, Kas tetap akan memastikan bahwa kondisi anak asuhnya dalam keadaan bagus dan siap tempur.
''Kami lebih komplet lagi, Ponaryo sudah bisa main. Memang ada satu pemain absen, yakni Mahyadi Panggabean, tapi ada Diego Michiels yang bisa bermain. Jika tidak ada masalah sama sekali dan mental anak-anak bagus, kami akan menang di Jakarta,” tutupnya
(aww)