GP India terancam batal digelar
Selasa, 30 Juli 2013 - 08:04 WIB
GP India terancam batal digelar
A
A
A
Sindonews.com - Impian India untuk menggelar balapan jet darat nampaknya menemui hambatan. Hal itu diketahui, setelah CEO F1, Bernie Ecclestone menegaskan bila tidak mungkin India bisa kembali menghelat ajang olahraga balap ini.
Grand Prix India menjadi tuan rumah perdananya di F1 pada tahun 2011, lalu. Banyak keberhasilan yang diraih dengan membawa wisatawan asing, membuat mereka kembali pada tahun 2012. Namun dengan pernyataan tersebut bisa dikatakan ini merupakan sinyal bahwa Sirkuit Internasional Buddh akan menggelar balapan F1 tahun ini untuk terakhir kalinya.
"Apakah India akan kembali menjadi tuan rumah F1 tahun depan? Mungkin tidak," tutur Ecclestone kepada Reuters dilansir Planetf1, Selasa (30/7/2013).
Kendati begitu, pria yang kini berusia 82 tahun tersebut tidak memberikan penjelasan secara rinci kenapa ia mengesampingkan balapan di India tahun depan. Menurutnya yang jelas, ini merupakan masalah politis.
Sementara itu ada kabar yang menyebutkan bila tinggi pajak daerah ini menjadi salah satu masalah yang dihadapi. Hal itu disampaikan juru bicara pihak penyelenggara, Jaypee Askari Zaidi. Ia berharap semoga solusi bisa segera ditemukan.
"Kami belum mendapatkan informasi secara tertulis dari manajemen Formula Satu mengenai status kami (GP India) pada tahun 2014. Tapi, kami ingin F1 tetap digelar di Sirkuit Internasional Buddh (BIC) sampai kontrak kami selesai pada tahun 2015," harap Zaidi.
Grand Prix India menjadi tuan rumah perdananya di F1 pada tahun 2011, lalu. Banyak keberhasilan yang diraih dengan membawa wisatawan asing, membuat mereka kembali pada tahun 2012. Namun dengan pernyataan tersebut bisa dikatakan ini merupakan sinyal bahwa Sirkuit Internasional Buddh akan menggelar balapan F1 tahun ini untuk terakhir kalinya.
"Apakah India akan kembali menjadi tuan rumah F1 tahun depan? Mungkin tidak," tutur Ecclestone kepada Reuters dilansir Planetf1, Selasa (30/7/2013).
Kendati begitu, pria yang kini berusia 82 tahun tersebut tidak memberikan penjelasan secara rinci kenapa ia mengesampingkan balapan di India tahun depan. Menurutnya yang jelas, ini merupakan masalah politis.
Sementara itu ada kabar yang menyebutkan bila tinggi pajak daerah ini menjadi salah satu masalah yang dihadapi. Hal itu disampaikan juru bicara pihak penyelenggara, Jaypee Askari Zaidi. Ia berharap semoga solusi bisa segera ditemukan.
"Kami belum mendapatkan informasi secara tertulis dari manajemen Formula Satu mengenai status kami (GP India) pada tahun 2014. Tapi, kami ingin F1 tetap digelar di Sirkuit Internasional Buddh (BIC) sampai kontrak kami selesai pada tahun 2015," harap Zaidi.
(akr)
