Suko meninggal, PSSI Jabar janji bikin akademi sepak bola

Sabtu, 03 Agustus 2013 - 01:21 WIB
Suko meninggal, PSSI Jabar janji bikin akademi sepak bola
Suko meninggal, PSSI Jabar janji bikin akademi sepak bola
A A A
Sindonews.com - PSSI Jawa Barat berjanji akan meneruskan berbagai cita-cita Ketua PSSI, Bambang Sukowiyono (Suko). Salah satu cita-citanya adalah mendirikan akademi sepakbola di Jawa Barat.

Akademi itu nantinya akan jadi 'kawah candradimuka' bagi bibit-bibit pesepakbola. Bahkan Suko bercita-cita mengembalikan Jawa Barat sebagai kutub penghasil pesepakbola handal untuk timnas.

"Cita-cita beliau ingin memajukan sepakbola Jawa Barat, salah satunya dengan mendirikan akademi sepakbola yang akan jadi penyuplai atau tempat lahirnya pemain timnas," ujar Sekum PSSI Jawa Barat, Ajie Sugiat, kepada Okezone di Bandung, Jumat (2/8/2013).

Untuk mendirikan akademi itu, Ajie mengaku pihaknya sudah mulai mempersiapkan diri sejak beberapa bulan terakhir. "Kita sedang menyiapkan sumber daya manusia yang akan mengelola akademi itu nanti," jelasnya.

Dari segi lapangan, ia juga mengaku sedang menyiapkannya sebagai tempat berlatih. "Untuk lapangan, sementara nantinya akan kita gunakan Stadion GBLA (Gelora Bandung Lautan Api) untuk homebase, rencananya akan kita sewa," kata Ajie.

Ia menyebut, keinginan almarhum Suko sebenarnya sangat sederhana. Tapi perlu perencanaan dan langkah matang untuk mewujukannya. Dengan cara itu, cita-cita Suko untuk menjadikan Jawa Barat kembali sebagai kutub sepakbola nasional akan terwujud.

"Insya Allah cita-cita beliau akan kita teruskan," tegasnya.

Ajie pun sedikit bercerita soal pesan terakhir Suko sebelum meninggal. Saat di rumah sakit, Indra (salah seorang pengurus PSSI Jawa Barat), ada di samping Suko. "Beliau bilang 'lanjutkan'. Lanjutkan ini terjemahannya bisa macam-macam. Salah satunya lanjutkan perjuangan dan cita-cita beliau," tuturnya.

Disinggung soal sosok Suko sebagai ketua PSSI Jawa Barat, Ajie menyebut Suko sebagai sosok pemimpin yang bijaksana.

"Dia tidak menempatkan diri sebagai ketua. Dia selalu terbuka mendengar kritik dan saran. Mungkin karena dia pelaku sepakbola yang tahu teknis sepakbola, jadi lebih terbuka menerima kritik dan saran," tandas Ajie.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6513 seconds (0.1#10.140)