Grosjean berpotensi jadi juara dunia
Sabtu, 03 Agustus 2013 - 13:59 WIB
Grosjean berpotensi jadi juara dunia
A
A
A
Sindonews.com - Penampilan Romain Grosjean di paruh pertama musim ini bersama Lotus Renault mungkin belum menunjukkan konsistensi yang baik.
Terbukti ia masih kesulitan untuk keluar dari posisi kedelapan dengan nilai 49 poin atau terpaut 85 poin dari rekan setimnya Kimi Raikkonen di klasemen pembalap F1. Namun, kepala tim principal, Eric Boullier masih memiliki kepercayaan yang besar terhadap pembalap keduanya itu.
Bahkan, Boullier mengaku jika Grosjean mempunyai potensi untuk menjadi juara dunia F1 pada masa yang akan datang. Hal itu dimaksudkan, kerena ia sudah mengalami kejadian yang buruk di musim lalu. Jadi tidak mungkin baginya untuk melakukan hal yang sama ke depannya.
"Grosjean memiliki awal yang sulit ketika ia mengemudikan Lotus pada tahun 2012. Tapi dengan kejadian seperti itu, ia mengatakan kepada saya bahwa dirinya bisa melakukan hal yang terbaik di masa yang akan datang," ungkap Boullier dilansir ESPNF1, Sabtu (3/8/2013).
"Mendengar pemikiran seperti itu, membuat saya senang bahwa ia bisa belajar dari pengalaman buruk. Selama dua pekan berturut-turut (Jerman-Hungaria), ia mampu tampil mengesankan,"
"Saya melihat jika ia sudah tahu cara bagaimana memenangkan balapan dan berjuang untuk setiap perlombaannya, sehingga ia harus memberikan jenis kualitas pada setiap Grand Prix. Karenanya, jika ia bisa menjaga level ini, Grosjean bisa menjadi pesaing pembalap lain di masa depan, dan saya sangat yakin tentang itu," tutupnya.
Terbukti ia masih kesulitan untuk keluar dari posisi kedelapan dengan nilai 49 poin atau terpaut 85 poin dari rekan setimnya Kimi Raikkonen di klasemen pembalap F1. Namun, kepala tim principal, Eric Boullier masih memiliki kepercayaan yang besar terhadap pembalap keduanya itu.
Bahkan, Boullier mengaku jika Grosjean mempunyai potensi untuk menjadi juara dunia F1 pada masa yang akan datang. Hal itu dimaksudkan, kerena ia sudah mengalami kejadian yang buruk di musim lalu. Jadi tidak mungkin baginya untuk melakukan hal yang sama ke depannya.
"Grosjean memiliki awal yang sulit ketika ia mengemudikan Lotus pada tahun 2012. Tapi dengan kejadian seperti itu, ia mengatakan kepada saya bahwa dirinya bisa melakukan hal yang terbaik di masa yang akan datang," ungkap Boullier dilansir ESPNF1, Sabtu (3/8/2013).
"Mendengar pemikiran seperti itu, membuat saya senang bahwa ia bisa belajar dari pengalaman buruk. Selama dua pekan berturut-turut (Jerman-Hungaria), ia mampu tampil mengesankan,"
"Saya melihat jika ia sudah tahu cara bagaimana memenangkan balapan dan berjuang untuk setiap perlombaannya, sehingga ia harus memberikan jenis kualitas pada setiap Grand Prix. Karenanya, jika ia bisa menjaga level ini, Grosjean bisa menjadi pesaing pembalap lain di masa depan, dan saya sangat yakin tentang itu," tutupnya.
(irc)
