Hamilton: Saya masih perlu banyak belajar
A
A
A
Sindonews.com - Terbilang cukup sukses selama enam setengah tahun berkarir di dunia balap Formula 1, pembalap Mercedes, Lewis Hamilton menilai dirinya masih jauh untuk menjadi seorang pembalap sempurna.
Dalam wawancara eksklusif sebuah program televisi Al Jazeera Inggris, Hamilton mengaku kemampuannya masih perlu ditingkatkan lagi. Selain meningkatkan kemampuannya, sang juara dunia 2008 itu menilai dirinya perlu belajar lebih menguasai diri untuk menjadi pembalap yang sempurna.
“Saya pikir masih banyak yang harus saya pelajari. Saya senang untuk melakukannya. Saya masih belajar untuk berkomunikasi baik dengan orang-orang. Masih ada cara untuk saya belajar dalam mengelola hubungan dan berperilaku dengan seseorang,” ujarnya seperti dilansir Crash, Rabu (14/8/2013).
Seperti diketahui, Hamilton cukup sukses meraih 22 kemenagan dari 120 penampilannya sejak karirnya di FI pada tahun 2006. Selain itu, dia juga berhasil menyandang sebagai juara dunia 2008.
Pembalap asal Inggris ini, menilai kesuksesan tersebut tidak lepas dari peran sang ayah sebagai manajernya. “Saya tidak akan berada di sini tanpa ayah saya. Dia memberikan motivasi saya dalam seluruh karir saya,” tambahnya.
Dalam wawancara eksklusif sebuah program televisi Al Jazeera Inggris, Hamilton mengaku kemampuannya masih perlu ditingkatkan lagi. Selain meningkatkan kemampuannya, sang juara dunia 2008 itu menilai dirinya perlu belajar lebih menguasai diri untuk menjadi pembalap yang sempurna.
“Saya pikir masih banyak yang harus saya pelajari. Saya senang untuk melakukannya. Saya masih belajar untuk berkomunikasi baik dengan orang-orang. Masih ada cara untuk saya belajar dalam mengelola hubungan dan berperilaku dengan seseorang,” ujarnya seperti dilansir Crash, Rabu (14/8/2013).
Seperti diketahui, Hamilton cukup sukses meraih 22 kemenagan dari 120 penampilannya sejak karirnya di FI pada tahun 2006. Selain itu, dia juga berhasil menyandang sebagai juara dunia 2008.
Pembalap asal Inggris ini, menilai kesuksesan tersebut tidak lepas dari peran sang ayah sebagai manajernya. “Saya tidak akan berada di sini tanpa ayah saya. Dia memberikan motivasi saya dalam seluruh karir saya,” tambahnya.
(wbs)