Sirkuit Silverstone kedatangan pembeli
A
A
A
Sindonews.com - British Racing Drivers’ Club (BRDC) dikabarkan ingin menyewakan Sirkuit Silverstone kepada sebuah perusahaan properti. Namun, identitas penyewa masih dirahasiakan oleh pihak klub.
Dikabarkan sebelumnya, BRDC memang berniat untuk menyewakan sirkuit yang bermarkas di Inggris tersebut. Penyewaan sirkuit ini dilakukan karena pihak klub ingin memperluas sirkuit serta menambah fasilitas bisnis, pendidikan, dan rekreasi, guna mewujudkan visi mereka.
Terkait penyewaan tersebut, pihak klub pun cukup bernapas lega setelah adanya pembeli yang bernegosiasi untuk penjualan Sirkuit Silverstone. Namun, klub masih merahasiakan identitas pembeli.
Sebuah pernyataan surat kabar Inggris yang dilansir Crash menyatakan bahwa mereka tidak bisa mengungkapkan identitas pembeli. Tapi, mereka menduga negosiasi tersebut melibatkan kelompok properti Inggris, MEPC. Dikabarkan, mereka menawarkan sirkuit tersebut dengan memasang harga sebesar 40 juta poundsterling untuk penyewaan tanah.
“Sebuah kesepakatan dilakukan di Silverstone. Saya tidak tahu siapa yang membelinya. Tapi kesepakatan tersebut dipastikan telah dilakukan. Mereka masih belum bisa mengumumkan siapa penyewanya sampai bulan depan,” terangnya seperti dilansir Crash, Senin (19/8/2013).
Sebelumnya, BRDC sempat berambisi untuk terjun di dunia bisnis dengan mendirikan kampus pendidikan dan hotel di Silverstone. Dana bisnis tersebut digunakan untuk mendanai pembangunan sirkuit Silverstone pada tahun 2010-2011. Namun, bisnis tersebut gagal dikarenakan kurangnya potensi para pembeli untuk terlibat dalam empat tahun terakhir ini.
Dikabarkan sebelumnya, BRDC memang berniat untuk menyewakan sirkuit yang bermarkas di Inggris tersebut. Penyewaan sirkuit ini dilakukan karena pihak klub ingin memperluas sirkuit serta menambah fasilitas bisnis, pendidikan, dan rekreasi, guna mewujudkan visi mereka.
Terkait penyewaan tersebut, pihak klub pun cukup bernapas lega setelah adanya pembeli yang bernegosiasi untuk penjualan Sirkuit Silverstone. Namun, klub masih merahasiakan identitas pembeli.
Sebuah pernyataan surat kabar Inggris yang dilansir Crash menyatakan bahwa mereka tidak bisa mengungkapkan identitas pembeli. Tapi, mereka menduga negosiasi tersebut melibatkan kelompok properti Inggris, MEPC. Dikabarkan, mereka menawarkan sirkuit tersebut dengan memasang harga sebesar 40 juta poundsterling untuk penyewaan tanah.
“Sebuah kesepakatan dilakukan di Silverstone. Saya tidak tahu siapa yang membelinya. Tapi kesepakatan tersebut dipastikan telah dilakukan. Mereka masih belum bisa mengumumkan siapa penyewanya sampai bulan depan,” terangnya seperti dilansir Crash, Senin (19/8/2013).
Sebelumnya, BRDC sempat berambisi untuk terjun di dunia bisnis dengan mendirikan kampus pendidikan dan hotel di Silverstone. Dana bisnis tersebut digunakan untuk mendanai pembangunan sirkuit Silverstone pada tahun 2010-2011. Namun, bisnis tersebut gagal dikarenakan kurangnya potensi para pembeli untuk terlibat dalam empat tahun terakhir ini.
(irc)