Ladeni Jong Ajax sebelum akhiri tur Eropa

Selasa, 20 Agustus 2013 - 17:43 WIB
Ladeni Jong Ajax sebelum akhiri tur Eropa
Ladeni Jong Ajax sebelum akhiri tur Eropa
A A A
Sindonews.com - Pro Duta FC telah melakoni lima pertandingan pada tur Dare to Dream dengan tim dari dua negara berbeda. Sebagai laga pemungkasjelang kepulangan ke Medan, Indonesia, tim berjuluk Kuda Pegasus akan melakoni laga kontra Jong Ajax, Kamis (22/8) mendatang.

Dari lima laga yang digelar, Pro Duta baru meraih satu kemenangan menghadapi tim Amatir Jerman TSV Winsen dengan skor 7-1, sedangkan empat laga lainberakhir kekalahan. Teranyar, skuad besutan trio pelatih Slamet Riyadi-Ansyari Lubis dan Muhammad Halim itu kalah tipis kontra tim lokal Roma, Tiscerna, dengan skor 3-2. Faisal Azmi dkk dijadwalkan bertolak ke Amsterdam, Belanda, Rabu (21/8).

''Besok (Rabu 21/8), tim akan bertolak ke Amsterdam untuk menghadapi Jong Ajax Kamis (22/8). Itu merupakan laga terakhir jelang kepulangan ke Medan. Mungkin Kamis, kami sudah langsung balik ke Medan,” ujar Slamet Riyadi ketika dikonfirmasi.

Jong Ajang atau dalam bahasa Indonesia menjadi Ajax Muda atau lebih dikenal sebagai Ajax II (dua) adalah tim cadangan dari Ajax AFC (klub Eredivisie Belanda) yang bermarkas di Ajax Amsterdam. Mereka bermain untuk Eerste Divisie (level II liga Belanda). Laga antara Pro Duta kontra Jong Ajax ini rencananya bakal disiarkan MNC TV pada Pukul 22.30 WIB.

Slamet berharap, tim besutannya bisa tampil lebih baik pada laga pamungkas tur Eropa tersebut lantaran Pro Duta punya modal cukup baik pada laga sebelumnya menghadapi Tiscerna Senin 19/8), kendati kalah.

Menurutnya, kekalahan Pro Duta terjadi lantaran pada babak pertama, tim pelatih memberikan kesempatan kepada pemain yang jarang diturunkan pada laga-laga sebelumnya, bergabung bersama pemain Italia. Di babak kedua, giliran susunan pemain yang diproyeksikan menjadi tim untuk menghadapi Jong Ajax yang diturunkan.

''Pro Duta kalah 3-2. Di babak I kalah 2-0, yang main ada enam pemain Italia dan lima pemain kami yang jarang main. Di babak II, kami turunkan semua pemain inti kita yang akan kami turunkan lawan Jongt Ajax nanti, hasilnya menang 2-1 dan ada 1 penalti Girts (Karlsons) yang gagal berbuah gol,” ungkap pelatih 38 tahun itu.

Menurutnya, enam pemain Italia yang memperkuat Pro Duta saat menghadapi Tiscerna merupakan pemain seleksi yang diproyeksikan masuk dalam skuad Pro Duta. Sayang, Pro Duta yang juga memanfaatkan ajang tersebut untuk mencari pemain, gagal mendapatkan buruannya. ''Ada agen pemain yang mengurusi uji coba dengan Pro Duta di sini (Roma Italia), sayangnya semua jelek,” ungkapnya.

Slamet yang semula mengkhawatirkan fisik pemain bakal menurun lantaran melakoni lima laga uji coba dalam waktu delapan laga, memuji performa fisik pemainnya. Selain, itu, rotasi pemain menjadi cara ampuh untuk mengantisipasi menurunnya performa fisik pemain.

''Kemarin makanya kami rotasi babak I, mereka yang jarang main dan pemain seleksi, di babak II barulah kami turunkan pemain inti, hasilnya lumayan baik,” ungkapnya.

Menurut keterangan Slamet, Tiscerna merupakan tim Divisi Amatir Italia yang merupakan juara musim lalu. Tim yang bermarkas di Roma itu berada satu level di bawah liga profesional kasta terendah Liga Italia.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9162 seconds (0.1#10.140)