Federer berharap mukjizat

Kamis, 22 Agustus 2013 - 11:43 WIB
Federer berharap mukjizat
Federer berharap mukjizat
A A A
Sindonews.com - Penampilan Roger Federer di tahun ini memang belum menunjukkan hal yang positif. Terlebih dengan cedera punggung yang dialaminya itu membuat performa petenis Swiss tersebut mulai kendur. Hal itu terbukti ketika ia gagal mempersembahkan trofi juara bergengsi terutama saat tampil di tiga Grand Slam (Australia Terbuka, Wimbledon Terbuka, dan Prancis Terbuka). Namun jelang AS Terbuka, ia mengklaim jika dirinya sudah siap dan tidak ingin masalah itu menghalangi langkahnya di turnamen ini.

Juara Grand Slam sebanyak 17 kali itu, bisa dikatakan berada di persimpangan jalan. Ketika ia sedang mempersiapkan latihan jelang AS Terbuka, justru banyak dari penggemarnya yang mulai pesimistis tentang kemajuan fisiknya itu.

Bahkan dengan kegagalan merebut gelar bergengsi tahun ini, membuatnya berada di peringkat ketujuh versi ATP. Itu merupakan peringkat terendah yang pernah dipegang petenis berusia 31 tahun tersebut sejak tahun 2002 lalu atau sepanjang karirnya.

Federer, bagaimanapun, bersikeras dia tidak peduli tentang keraguan itu. Justru ia lebih memilih untuk menonjolkan hal positif di AS Terbuka nanti. Pernyataan yang muncul dari Federer bisa dibilang wajar. Pasalnya, sejak tampil di turnamen ini pada tahun 2004 lalu, ia sukses menyabet trofi juara sebanyak lima kali (2004-2008).

"Itu tidak mengubah apapun untuk tampil di AS Terbuka. Selama saya tampil baik sejak tahun 2004-2008, maka saya pikir itulah hal yang paling penting untuk meniru keberhasilan itu," ujarnya dilansir Super Sport, Kamis (22/8/2013).

"Terus tengan peringkat bukan menjadi titik yang penting bagi saya, sebab itu tak bisa membawa apapu kepada karir saya. Sekarang bagaimana mendapatkan kembali performa cemerlang saya di dalam lapangan ketika tampil di sini (AS Terbuka). Itulah yang saya akan lakukan dengan baik," tambah Federer.

Sekali lagi, Federer menegaskan bahwa masalah punggung bukanlah hal yang bisa mengganggu persiapan jelang AS Terbuka. Yang terpenting sekarang adalah, dirinya harus benar-benar yakin bisa tampil kompetitif di sana.

"Saya percaya ketika saya bisa berjalan dan saya bisa memukul dengan layak, maka hal apa pun bisa terjadi. Terkadang mukjizat terjadi, seperti tahun lalu di Wimbledon (ketika ia mengalahkan Murray untuk memenangkan gelarnya terbaru Grand Slam). Saya mendapatkan sedikit keberuntungan atau Anda sembuh dengan baik, mendapatkan hari libur ekstra, dan segala macamnya."
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8889 seconds (0.1#10.140)