Azarenka serang balik Serena
A
A
A
Sindonews.com - Petenis Belarusia, Victoria Azarenka mengklaim jika dirinya telah belajar banyak dari pengalaman terburuk di masa lalu ketika di kalahkan oleh Serena Williams di final AS Terbuka. Turnamen Grand Slam keempat tahun ini, akan segera berlangsung pada pekan atau 26 Agustus hingga 9 September mendatang.
Sama seperti Serena yang menganggap Azarenka sebagai sebuah ancaman, begitu pun juga dengan petenis peringkat kedua di dunia ini. Ia malah berharap bisa melewati lawan terberatnya ketika keduanya saling berhadapan.
Tahun lalu, Azarenka di AS Terbuka mengalami pil pahit ketika ia tumbang di tangan Azarenka dengan skor 6–2, 2–6, dan 7–5. Tapi kekalahan itu dijadikannya sebagai sebuah pelajaran yang paling berharga saat ia ikutserta dalam turnamen ini. Bahkan hal itu sudah ditunjukkannya kala mereka berhadapan di final Cincinnati lalu, di mana petenis berusia 24 tahun tersebut sukses membalas kekalahannya dengan skor 2-6, 6-2, 7-6.
"Setiap kali kami bermain, saya selalu menghadapi tantangan yang berbeda. Tapi saya menganggap bahwa lawan terbesar saya adalah Serena, jadi saya berharap bisa melewati pertandingan nanti dengan mudah," kata Azarenka dilansir Super Sport, Kamis (22/8/2013).
"Sebelumnya mungkin saya mengalami kerugian ketika kalah di AS Terbuka tahun lalu. Tapi hal itu justru menjadikan saya semakin kuat, sebab kekalahan tersebut membuat saya bisa belajar lebih banyak lagi. Sekarang saya merasa seperti saya bermain lebih baik dan lebih baik, terutama dalam segi fisik, mental, dan performa permainan tenis. Perkembangan positif itulah yang membuat saya bersemangat," tutupnya.
Sama seperti Serena yang menganggap Azarenka sebagai sebuah ancaman, begitu pun juga dengan petenis peringkat kedua di dunia ini. Ia malah berharap bisa melewati lawan terberatnya ketika keduanya saling berhadapan.
Tahun lalu, Azarenka di AS Terbuka mengalami pil pahit ketika ia tumbang di tangan Azarenka dengan skor 6–2, 2–6, dan 7–5. Tapi kekalahan itu dijadikannya sebagai sebuah pelajaran yang paling berharga saat ia ikutserta dalam turnamen ini. Bahkan hal itu sudah ditunjukkannya kala mereka berhadapan di final Cincinnati lalu, di mana petenis berusia 24 tahun tersebut sukses membalas kekalahannya dengan skor 2-6, 6-2, 7-6.
"Setiap kali kami bermain, saya selalu menghadapi tantangan yang berbeda. Tapi saya menganggap bahwa lawan terbesar saya adalah Serena, jadi saya berharap bisa melewati pertandingan nanti dengan mudah," kata Azarenka dilansir Super Sport, Kamis (22/8/2013).
"Sebelumnya mungkin saya mengalami kerugian ketika kalah di AS Terbuka tahun lalu. Tapi hal itu justru menjadikan saya semakin kuat, sebab kekalahan tersebut membuat saya bisa belajar lebih banyak lagi. Sekarang saya merasa seperti saya bermain lebih baik dan lebih baik, terutama dalam segi fisik, mental, dan performa permainan tenis. Perkembangan positif itulah yang membuat saya bersemangat," tutupnya.
(wbs)