Red Bull buka pintu Raikkonen gantikan Webber
A
A
A
Sindonews.com - Kepala tim principal Red Bull, Christian Horner sepertinya tidak menutup peluang bagi Kimi Raikkonen untuk masuk menggantikan Mark Webber pada tahun depan. Pembalap Lotus Renault itu belakangan dikaitkan sebagai kandidat utama pasangan Sebastian Vettel.
"Pada F1 tidak ada jendela transfer. Kami tidak diwajibkan untuk membuat keputusan sampai kami memilih pembalap pada tahun depan. Seperti yang saya katakan sebelumnya, kami ingin memastikan telah membuat keputusan yang tepat dan akan mengambil waktu yang kami merasa tepat untuk membuat keputusan," ujar Horner seperti dilansir Planetf1, Jumat (23/8/2013).
Horner menambahkan, sebenarnya tim senang dengan spekulasi yang terus berkembang selama satu bulan terakhir ini. Tapi sekali lagi tim ini akan tetap mempertimbangkan seluruh nama yang terus dikaitkan dengan Red Bull.
Pasalnya, itu akan jauh lebih mudah untuk mencari pengganti Webber ketimbang tim harus mencari sendiri siapa pembalap potensial itu. "Kami akan selalu mempertimbangkan seluruh pilihan yang masuk ke tim ini. Lebih banyak pilihan sangat bagus ketimbang harus mencarinya sendiri. Jadi kami hanya ingin mengambil waktu yang tepat. Bisa dibilang, sebelum Monza atau setelahnya kami akan membuat jelas," tutupnya.
"Pada F1 tidak ada jendela transfer. Kami tidak diwajibkan untuk membuat keputusan sampai kami memilih pembalap pada tahun depan. Seperti yang saya katakan sebelumnya, kami ingin memastikan telah membuat keputusan yang tepat dan akan mengambil waktu yang kami merasa tepat untuk membuat keputusan," ujar Horner seperti dilansir Planetf1, Jumat (23/8/2013).
Horner menambahkan, sebenarnya tim senang dengan spekulasi yang terus berkembang selama satu bulan terakhir ini. Tapi sekali lagi tim ini akan tetap mempertimbangkan seluruh nama yang terus dikaitkan dengan Red Bull.
Pasalnya, itu akan jauh lebih mudah untuk mencari pengganti Webber ketimbang tim harus mencari sendiri siapa pembalap potensial itu. "Kami akan selalu mempertimbangkan seluruh pilihan yang masuk ke tim ini. Lebih banyak pilihan sangat bagus ketimbang harus mencarinya sendiri. Jadi kami hanya ingin mengambil waktu yang tepat. Bisa dibilang, sebelum Monza atau setelahnya kami akan membuat jelas," tutupnya.
(akr)