Raikkonen heran dengan klaim Red Bull
A
A
A
Sindonews.com - Pembalap tim Lotus, Kimi Raikkonen, merasa bingung dengan klaim Red Bull yang menyatakan bahwa pembalap asal Finlandia itu akan menjadi pesaing untuk bermitra dengan Sebastian Vettel musim depan.
Pada awal pekan ini, agen Raikkonen, Steve Robertson, sempat mengatakan bahwa Red Bull tidak memiliki pilihan lagi untuk kliennya. Sehingga, Raikkonen pun menuturkan bahwa dia tidak tahu dengan apa yang terjadi. Dia mengatakan, Red Bull telah berhenti menanggapi negosiasi mereka dan membuatnya tampak jelas bahwa pembalap Toro Rosso, Daniel Ricciardo, ditetapkan untuk menggantikan rekan Vettel, Mark Webber, pada musim depan.
"Saya tidak memiliki jawaban dari mereka. Kita lihat saja apa yang akan terjadi," ujar Raikkonen, yang tidak bisa menemui awak media pada Kamis, karena sakit. "Anda harus bertanya kepada mereka apa yang akan mereka lakukan. Pengetahuan saya tidak lebih baik daripada kalian (para wartawan)."
"Kami tidak pernah mendengar apa-apa untuk sementara waktu, yang bukan merupakan situasi yang ideal, tapi itulah jalannya," sambungnya, seperti dikutip Super Sport.
Selain dihubungkan dengan Red Bull, Raikkonen juga dikaitkan dengan kemungkinan kekosongan di Ferrari. "Tidak ada jawaban yang berbeda yang bisa saya berikan. Sampai ada sesuatu yang 100 persen pasti. Tidak ada yang bisa saya katakan."
"Terdapat banyak pembicaraan. Saya akan pergi ke McLaren, saya membaca di suatu tempat, kemudian ada Ferrari, dan kemudian ada Lotus. Saya masih belum memiliki kontrak jadi apa lagi yang bisa saya katakan?"
Pada awal pekan ini, agen Raikkonen, Steve Robertson, sempat mengatakan bahwa Red Bull tidak memiliki pilihan lagi untuk kliennya. Sehingga, Raikkonen pun menuturkan bahwa dia tidak tahu dengan apa yang terjadi. Dia mengatakan, Red Bull telah berhenti menanggapi negosiasi mereka dan membuatnya tampak jelas bahwa pembalap Toro Rosso, Daniel Ricciardo, ditetapkan untuk menggantikan rekan Vettel, Mark Webber, pada musim depan.
"Saya tidak memiliki jawaban dari mereka. Kita lihat saja apa yang akan terjadi," ujar Raikkonen, yang tidak bisa menemui awak media pada Kamis, karena sakit. "Anda harus bertanya kepada mereka apa yang akan mereka lakukan. Pengetahuan saya tidak lebih baik daripada kalian (para wartawan)."
"Kami tidak pernah mendengar apa-apa untuk sementara waktu, yang bukan merupakan situasi yang ideal, tapi itulah jalannya," sambungnya, seperti dikutip Super Sport.
Selain dihubungkan dengan Red Bull, Raikkonen juga dikaitkan dengan kemungkinan kekosongan di Ferrari. "Tidak ada jawaban yang berbeda yang bisa saya berikan. Sampai ada sesuatu yang 100 persen pasti. Tidak ada yang bisa saya katakan."
"Terdapat banyak pembicaraan. Saya akan pergi ke McLaren, saya membaca di suatu tempat, kemudian ada Ferrari, dan kemudian ada Lotus. Saya masih belum memiliki kontrak jadi apa lagi yang bisa saya katakan?"
(nug)