RD tekankan efektifitas serangan
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Arema Cronous, Rahmad Darmawan terus menggembleng pasukannya dengan taktik dan strategi sebelum bergulirnya Indonesia Super League (ISL) pada awal September mendatang. Kendati kondisi tim sudah bagus, dia masih menginginkan timnya terus berkembang.
Agenda terakhir yang diberikan sang pelatih adalah ujicoba kontra tim lokal, Densus 87, Sabtu (24/8). Di pertandingan yang tidak seimbang itu, tim berjuluk Singo Edan menang dengan skor fantastis 19-0. Uniknya, lima gol diciptakan pemain yang sedang kesandung persoalan hukum, Greg Nwokolo.
Ujicoba di Stadion Gajayana itu sejatinya bukan sebuah ukuran kualitas Arema, karena Rahmad Darmawan tak melihat berapa skor yang tercipta. Dia hanya ingin melihat progres pemainnya dalam mencerna strategi yang bakal dipakai di laga terdekat menjamu Barito Putra.
Khusus dalam ujicoba tersebut, pelatih bersapa RD menekankan pada efektifitas permainan sekaligus pressure. Dia melihat dua unsur tersebut sudah bisa dimainkan cukup lumayan walau terkendala kualitas lawan yang kelewat jauh di bawah level Greg Nwokolo dkk.
"Saya belum bisa menilai tim secara akurat karena kualitas lawan memang jauh di bawah level Arema. Sangat sulit mencari lawan tanding yang benar-benar sepadan. Tapi dari pressure dan efektifitas pemainan, tim sudah menunjukkan penampilan yang menggembirakan," cetus RD, Sabtu (24/8/2013).
Efektifitas permainan sayap sangat ditekankan karena merupakan salah satu kunci kekuatan Arema Cronous musim ini. Pemain sayap yang juga berkarakter penyerang seperti Kayamba Gumbs, Greg Nwokolo, Sunarto, Irsyad Maulana, hingga Dendi Santoso, dituntut lebih efektif dalam mendukung striker di depannya.
Di pertandingan ujicoba itu RD tak lagi menyentuk aspek fisik karena menurutnya stamina pemain sudah cukup mapan alias tidak memunculkan kekhawatiran. "Sepekan ke depan khusus aspek teknik. Kalau aspek fisik saya rasa pemain sudah stabil dan tidak perlu lagi penanganan secara berlebih," tambahnya.
Lima gol yang diciptakan Greg Nwokolo sekaligus sebagai jawaban atas spekulasi yang menyebut konsentrasinya bakal kacau karena kasus hukum dengan Rahelia Geby. Kendati masih harus menyelesaikan perkara tersebut, paling tidak Greg sudah menunjukkan dirinya masih bisa fokus ke Singo Edan.
"Greg pemain berpengalaman dan kalau memang tidak merasa bersalah pastinya dia tetap enjoy. Dan saya lihat tak ada masalah dengan permainannya. Sebagai pelatih tentunya senang melihat dia masih sangat fokus dan bekerja keras dengan tugasnya sebagai pemain Arema," tandas RD.
Selain lima gol yang dilesakkan Greg Nwokolo pagi itu, pemain lain yang menyumbang gol adalah Beto Goncalves, Kayamba Gumbs, Sunarto, Irsyad Maulana, Reza Mustofa, Edmar Garcia, Joko Sasongko, serta Engelbert Sani. Jika memungkinkan, RD ingin menggelar ujicoba sekali lagi sebelum menjamu Barito Putra.
Agenda terakhir yang diberikan sang pelatih adalah ujicoba kontra tim lokal, Densus 87, Sabtu (24/8). Di pertandingan yang tidak seimbang itu, tim berjuluk Singo Edan menang dengan skor fantastis 19-0. Uniknya, lima gol diciptakan pemain yang sedang kesandung persoalan hukum, Greg Nwokolo.
Ujicoba di Stadion Gajayana itu sejatinya bukan sebuah ukuran kualitas Arema, karena Rahmad Darmawan tak melihat berapa skor yang tercipta. Dia hanya ingin melihat progres pemainnya dalam mencerna strategi yang bakal dipakai di laga terdekat menjamu Barito Putra.
Khusus dalam ujicoba tersebut, pelatih bersapa RD menekankan pada efektifitas permainan sekaligus pressure. Dia melihat dua unsur tersebut sudah bisa dimainkan cukup lumayan walau terkendala kualitas lawan yang kelewat jauh di bawah level Greg Nwokolo dkk.
"Saya belum bisa menilai tim secara akurat karena kualitas lawan memang jauh di bawah level Arema. Sangat sulit mencari lawan tanding yang benar-benar sepadan. Tapi dari pressure dan efektifitas pemainan, tim sudah menunjukkan penampilan yang menggembirakan," cetus RD, Sabtu (24/8/2013).
Efektifitas permainan sayap sangat ditekankan karena merupakan salah satu kunci kekuatan Arema Cronous musim ini. Pemain sayap yang juga berkarakter penyerang seperti Kayamba Gumbs, Greg Nwokolo, Sunarto, Irsyad Maulana, hingga Dendi Santoso, dituntut lebih efektif dalam mendukung striker di depannya.
Di pertandingan ujicoba itu RD tak lagi menyentuk aspek fisik karena menurutnya stamina pemain sudah cukup mapan alias tidak memunculkan kekhawatiran. "Sepekan ke depan khusus aspek teknik. Kalau aspek fisik saya rasa pemain sudah stabil dan tidak perlu lagi penanganan secara berlebih," tambahnya.
Lima gol yang diciptakan Greg Nwokolo sekaligus sebagai jawaban atas spekulasi yang menyebut konsentrasinya bakal kacau karena kasus hukum dengan Rahelia Geby. Kendati masih harus menyelesaikan perkara tersebut, paling tidak Greg sudah menunjukkan dirinya masih bisa fokus ke Singo Edan.
"Greg pemain berpengalaman dan kalau memang tidak merasa bersalah pastinya dia tetap enjoy. Dan saya lihat tak ada masalah dengan permainannya. Sebagai pelatih tentunya senang melihat dia masih sangat fokus dan bekerja keras dengan tugasnya sebagai pemain Arema," tandas RD.
Selain lima gol yang dilesakkan Greg Nwokolo pagi itu, pemain lain yang menyumbang gol adalah Beto Goncalves, Kayamba Gumbs, Sunarto, Irsyad Maulana, Reza Mustofa, Edmar Garcia, Joko Sasongko, serta Engelbert Sani. Jika memungkinkan, RD ingin menggelar ujicoba sekali lagi sebelum menjamu Barito Putra.
(akr)