Apa pun risikonya, Viking kawal Persib ke Sleman
A
A
A
Sindonews.com - Kepolisian Sleman telah melarang Bobotoh datang untuk mendukung Persib Bandung saat menghadapi Persija Jakarta, Rabu (28/8). Namun, larangan itu tidak digubris Bobotoh. Mereka menegaskan tetap akan membanjiri Sleman.
Keberangkatan Bobotoh ke Sleman langsung diorganisasi oleh pengurus pusat Viking Persib Club. Pendaftaran sudah dibuka sejak beberapa hari lalu. Hingga Selasa siang (27/8), rencana tur ini masih terus berlanjut. Bahkan Viking mengaku akan tetap mendampingi Persib secara langsung, apa pun risikonya.
Sikap tegas Viking dan Bobotoh lainnya ini karena melihat pertandingan kedua tim yang gagal digelar dua bulan lalu. Mulanya, laga Persija vs Persib akan diadakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 22 Juni 2013. Saat itu, pertandingan berstatus tanpa penonton. Area stadion pun diminta steril dari pendukung Persija.
Namun meski dilarang hadir, di hari pertandingan ratusan pendukung Persija, The Jakmania ternyata berbondong-bondong mendatangi SUGBK. Mereka terkonsentrasi di sekitar kantor PSSI sejak beberapa jam sebelum jadwal kick-off. Bahkan sebagian The Jakmania berkumpul di sekitar hotel tempat menginap Persib, hingga akhirnya insiden penyerangan bus skuad Pangeran Biru terjadi. Pertandingan pun ditunda.
"Viking siap berangkat, tidak ada persiapan apa-apa, langsung saja. Biasa saja seperti tur ke pertandingan tandang Persib lainnya. Kami sudah berkoordinasi dengan supporter di Sleman dan sekitarnya, serta komunitas suporter di daerah-daerah yang nantinya dilalui rombongan Bobotoh," ucap Yana.
Sementara itu, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Kuswara S. Taryono berharap kedua kubu suporter mengutamakan aspek keamanan. Dia mengaku tengah menjalin komunikasi dengan berbagai pihak untuk kelancaran pertandingan nanti.
"Kami berharap sisi keamanan jangan sampai terganggu. Saya jalin komunikasi dengan Panpel dan kalangan terkait lainnya, termasuk dengan Bobotoh soal keberangkatan mereka. Bagi Persib, kondisi yang paling baik tentu ya didampingi Bobotoh saat bertanding. Tapi saya berharap tim tidak terganggu dengan hal-hal di luar lapangan," tutur Kuswara.
Keberangkatan Bobotoh ke Sleman langsung diorganisasi oleh pengurus pusat Viking Persib Club. Pendaftaran sudah dibuka sejak beberapa hari lalu. Hingga Selasa siang (27/8), rencana tur ini masih terus berlanjut. Bahkan Viking mengaku akan tetap mendampingi Persib secara langsung, apa pun risikonya.
Sikap tegas Viking dan Bobotoh lainnya ini karena melihat pertandingan kedua tim yang gagal digelar dua bulan lalu. Mulanya, laga Persija vs Persib akan diadakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 22 Juni 2013. Saat itu, pertandingan berstatus tanpa penonton. Area stadion pun diminta steril dari pendukung Persija.
Namun meski dilarang hadir, di hari pertandingan ratusan pendukung Persija, The Jakmania ternyata berbondong-bondong mendatangi SUGBK. Mereka terkonsentrasi di sekitar kantor PSSI sejak beberapa jam sebelum jadwal kick-off. Bahkan sebagian The Jakmania berkumpul di sekitar hotel tempat menginap Persib, hingga akhirnya insiden penyerangan bus skuad Pangeran Biru terjadi. Pertandingan pun ditunda.
"Viking siap berangkat, tidak ada persiapan apa-apa, langsung saja. Biasa saja seperti tur ke pertandingan tandang Persib lainnya. Kami sudah berkoordinasi dengan supporter di Sleman dan sekitarnya, serta komunitas suporter di daerah-daerah yang nantinya dilalui rombongan Bobotoh," ucap Yana.
Sementara itu, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Kuswara S. Taryono berharap kedua kubu suporter mengutamakan aspek keamanan. Dia mengaku tengah menjalin komunikasi dengan berbagai pihak untuk kelancaran pertandingan nanti.
"Kami berharap sisi keamanan jangan sampai terganggu. Saya jalin komunikasi dengan Panpel dan kalangan terkait lainnya, termasuk dengan Bobotoh soal keberangkatan mereka. Bagi Persib, kondisi yang paling baik tentu ya didampingi Bobotoh saat bertanding. Tapi saya berharap tim tidak terganggu dengan hal-hal di luar lapangan," tutur Kuswara.
(aww)