Ditahan Persija, Persib belum menyerah kejar runner-up

Rabu, 28 Agustus 2013 - 22:04 WIB
Ditahan Persija, Persib...
Ditahan Persija, Persib belum menyerah kejar runner-up
A A A
Sindonews.com - Persib Bandung belum lepas dari kondisi berat di persaingan papan atas klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) musim ini. Bagaimana pun, Pangeran Biru harus mempersembahkan posisi terbaik yang bisa mereka capai untuk Bobotoh.

Setelah ditahan imbang oleh Persija Jakarta dengan skor 1-1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (28/8), Persib menyisakan dua pertandingan yang lebih berat. Skuad asuhan pelatih Djadjang 'Djanur' Nurdjaman ini harus melakoni laga di tur Papua.

"Kekalahan di laga kandang terakhir menambah tipis harapan bagi kami untuk bisa menjadi runner-up. Tapi bukan berarti sudah menyerah, kami akan terus berusaha dan bekerja keras sampai pertandingan terakhir," ucap Manajer Persib Umuh Muchtar.

Pada Rabu (11/9), tim kebanggaan warga Bandung dan Jawa Barat ini akan singgah di Stadion Mandala Jayapura untuk menantang Persipura. Status tim tuan rumah yang sudah dipastikan menjadi juara ISL musim ini, menjadi isyarat bahwa pertarungan nanti tidak lah mudah.

Setelah itu, Persib beranjak ke arah timur menuju Wamena. Di Stadion Pendidikan, Sabtu (15/9), Pangeran Biru dijadwalkan bertanding melawan laskar Badai Pegunungan, Persiwa. Di atas kertas, tim yang dihadapi Persib kali ini lebih mudah. Di luar dugaan, Persiwa terperosok ke zona degradasi jelang ISL 2013 berakhir. Padahal, mereka tampil cukup tangguh di awal musim.

Saat ini, Persiwa menghuni peringkat enam belas dengan tiga puluh poin. Dari tiga puluh laga yang mereka lewati, Badai Pegunungan mengoleksi sembilan kemenangan, tiga hasil seri, dan delapan belas kekalahan.

Meski begitu, bukan berarti pertandingan terakhir Persib musim ini bisa mudah dimenangkan. Tekad untuk keluar dari zona degradasi bisa membuat motivasi Persiwa berlipat ganda. Apalagi dengan status sebagai tuan rumah, mereka sangat mungkin justru merepotkan Persib.

Di sisi lain, Pangeran Biru memiliki penyakit kambuhan yang kerap dialami, yaitu terlalu asik di atas angin. Terbukti, diakui atau tidak, sikap menganggap enteng lawan beberapa kali membuat hasil pertandingan Hariono dkk tidak memuaskan. Padahal secara kualitas permainan ataupun komposisi pemain, Persib lebih diunggulkan. Umuh menyebut, pencegahan kondisi ini sepenuhnya harus dilakukan pemain.

"Ketika sebuah tim bertanding, semua tergantung apa yang terjadi di lapangan. Jadi sepenuhnya pemain sendiri yang menentukan. Pelatih atau pun manajemen, pada saat seperti itu jutru bergantung pada pemain yang tampil," ucap pengusaha asli Sunda ini.

Melakoni sisa dua laga di kompetisi tahun ini, Umuh berharap Persib mendapat hasil maksimal. Para pemain pun diminta mengeluarkan seluruh kemampuannya di pertandingan tur Papua tersebut.

"Kuncinya satu, motivasi untuk menampilkan performa sebaik mungkin. Dan itu semua bisa lahir karena kebanggaan terhadap tim. Kebanggaan itulah yang harus tertanam dalam diri setiap pemain," pungkas Umuh.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2572 seconds (0.1#10.140)