Naga Mekes all-out finis kedua
A
A
A
Sindonews.com - Ambisi Mitra Kutai Kartanegara (Kukar) meraih tiga angka di kandang Pelita Bandung Raya (PBR) pupus. Hamka Hamzah hanya membawa pulang satu poin setelah ditahan PBR dengan skor 1-1, Rabu (28/8).
Kegagalan meraih tiga angka itu memperberat langkah Naga Mekes finis kedua di klasemen akhir Indonesia Super League (ISL) musim ini. Meski berat, namun Mitra Kukar masih berambisi finis di posisi kedua.
Untuk mewujudkannya Naga Mekes siap menutup dua laga terakhir yang digelar di kandang melawan PSPS Pekanbaru dan Persija Jakarta dengan kemenangan. Saat ini, Mitra Kukar berada di posisi keempat klasemen dengan mengumpulkan 59 poin. Jika mampu meraih kemenangan di dua laga sisa, pencapaian poin maksimal Naga Mekes adalah 65.
Kendati perhitungan matematis menunjukkan peluang terbesar jadi runner-up ada di tangan Arema Cronous yang memiliki jumlah pertandingan lebih banyak dibandingkan Mitra Kukar, Persib Bandung maupun Sriwijaya FC. Namun, pelatih Stefan Hansson lebih suka menunggu sampai akhir dan tidak ingin timnya menyerah.
''Dua last game lawan PSPS dan Persija harus kita maksimalkan. Kami masih memiliki peluang untuk bisa berada di posisi kedua. Yang diperlukan tetap fokus ke setiap pertandingan. Apapun masih bisa terjadi,” ungkap Hansson.
Secara keseluruhan pencapaian Naga Mekes musim ini sudah jauh lebih baik dibandingkan musim lalu dimana Mitra Kukar hanya mampu finish di posisi 9 klasemen akhir. Masuknya sejumlah pemain seperti Rafael Maitimo, Paulo Frangipane, Samsidar dan lainnya membuat Mitra Kukar musim ini, cukup disegani oleh lawan-lawannya.
Dengan pengalaman dan berbagai perbaikan, Hansson optimistis Mitra Kukar bisa berprestasi lebih baik di musim-musim berikutnya.
Kegagalan meraih tiga angka itu memperberat langkah Naga Mekes finis kedua di klasemen akhir Indonesia Super League (ISL) musim ini. Meski berat, namun Mitra Kukar masih berambisi finis di posisi kedua.
Untuk mewujudkannya Naga Mekes siap menutup dua laga terakhir yang digelar di kandang melawan PSPS Pekanbaru dan Persija Jakarta dengan kemenangan. Saat ini, Mitra Kukar berada di posisi keempat klasemen dengan mengumpulkan 59 poin. Jika mampu meraih kemenangan di dua laga sisa, pencapaian poin maksimal Naga Mekes adalah 65.
Kendati perhitungan matematis menunjukkan peluang terbesar jadi runner-up ada di tangan Arema Cronous yang memiliki jumlah pertandingan lebih banyak dibandingkan Mitra Kukar, Persib Bandung maupun Sriwijaya FC. Namun, pelatih Stefan Hansson lebih suka menunggu sampai akhir dan tidak ingin timnya menyerah.
''Dua last game lawan PSPS dan Persija harus kita maksimalkan. Kami masih memiliki peluang untuk bisa berada di posisi kedua. Yang diperlukan tetap fokus ke setiap pertandingan. Apapun masih bisa terjadi,” ungkap Hansson.
Secara keseluruhan pencapaian Naga Mekes musim ini sudah jauh lebih baik dibandingkan musim lalu dimana Mitra Kukar hanya mampu finish di posisi 9 klasemen akhir. Masuknya sejumlah pemain seperti Rafael Maitimo, Paulo Frangipane, Samsidar dan lainnya membuat Mitra Kukar musim ini, cukup disegani oleh lawan-lawannya.
Dengan pengalaman dan berbagai perbaikan, Hansson optimistis Mitra Kukar bisa berprestasi lebih baik di musim-musim berikutnya.
(aww)