David Ward resmi maju pemilihan presiden FIA
A
A
A
Sindonews.com - David Ward mengklaim jika dirinya perlu melakukan pendekatan kepada sejumlah staf yang berada di Federasi Otomotif Internasional (FIA), sebelum pemilihan presiden FIA yang akan berlangsung pada September mendatang.
Bulan lalu, Ward yang kini menjabat sebagai direktur Jenderal FIA mengkonfirmasi bahwa dirinya sangat tertarik untuk mencalonkan diri untuk memperebutkan memperebutkan kursi presiden di badan yang juga menangani balap Formula One.
Kemunculan Ward tak terlepas dari peran mantan presiden FIA, Max Mosley, yang dilengserkan pada 2008. Menurut surat kabar The Times of India, Ward bisa menjadi pesaing yang patut diperhitungkan. Dilihat dari segi dukungan, John Todt yang kini menduduki presiden FIA kalah unggul dari Ward. Pasalnya, dia jauh lebih baik ketimbang pesaingnya terkait dukungan dari beberapa tokoh penting di tubuh F1.
"Setelah berpikir, saya akhirnya memutuskan untuk mencalonkan diri maju dalam pemilihan presiden FIA 2013," demikian pernyataan resmi Ward dilansir ESPNF1, Kamis (29/8/2013).
"Masa pemilu baru akan berlangsung pada September mendatang, dan hal yang harus saya lakukan adalah mendekati sejumlah tokoh di FIA untuk mengamankan posisi. Dalam situasi seperti ini, program yang benar adalah mundur dari jabatan yang saya pegang. Hal itu dilakukan, karena proses pemilu pasti melibatkan perdebatan yang panjang. Saya percaya apa yang dilakukan ini demi kepentingan dan kemajuan F1," tambahnya.
Ward sendiri setidaknya membutuhkan dukungan 26 klub otomotif dari seluruh dunia, jika ia ingin mencalonkan diri dalam pemilihan presiden. Kendati demikian, Todt hingga saat ini belum mengkonfirmasi ketersediaannya untuk mencalonkan diri lagi sebagai presiden FIA.
Bulan lalu, Ward yang kini menjabat sebagai direktur Jenderal FIA mengkonfirmasi bahwa dirinya sangat tertarik untuk mencalonkan diri untuk memperebutkan memperebutkan kursi presiden di badan yang juga menangani balap Formula One.
Kemunculan Ward tak terlepas dari peran mantan presiden FIA, Max Mosley, yang dilengserkan pada 2008. Menurut surat kabar The Times of India, Ward bisa menjadi pesaing yang patut diperhitungkan. Dilihat dari segi dukungan, John Todt yang kini menduduki presiden FIA kalah unggul dari Ward. Pasalnya, dia jauh lebih baik ketimbang pesaingnya terkait dukungan dari beberapa tokoh penting di tubuh F1.
"Setelah berpikir, saya akhirnya memutuskan untuk mencalonkan diri maju dalam pemilihan presiden FIA 2013," demikian pernyataan resmi Ward dilansir ESPNF1, Kamis (29/8/2013).
"Masa pemilu baru akan berlangsung pada September mendatang, dan hal yang harus saya lakukan adalah mendekati sejumlah tokoh di FIA untuk mengamankan posisi. Dalam situasi seperti ini, program yang benar adalah mundur dari jabatan yang saya pegang. Hal itu dilakukan, karena proses pemilu pasti melibatkan perdebatan yang panjang. Saya percaya apa yang dilakukan ini demi kepentingan dan kemajuan F1," tambahnya.
Ward sendiri setidaknya membutuhkan dukungan 26 klub otomotif dari seluruh dunia, jika ia ingin mencalonkan diri dalam pemilihan presiden. Kendati demikian, Todt hingga saat ini belum mengkonfirmasi ketersediaannya untuk mencalonkan diri lagi sebagai presiden FIA.
(aww)