Tahun depan, Sauber kehilangan pembalap
A
A
A
Sindonews.com - Robin Frijns mulai gerah dengan sikap Sauber yang tidak melibatkannya dalam balapan seri ke-13 di Sirkuit Monza Italia, akhir pekan ini. Alhasil, pembalap cadangan itu memutuskan tidak akan bertahan di tim ini pada tahun depan.
Frijns resmi bergabung dengan Sauber sebagai pembalap cadangan di tahun ini. Kendati bisa dikatakan ia banyak menghabiskan waktu diluar lintasan, namun tim tetap memberikan kesempatan kepada pembalap berusia 22 tahun tersebut untuk menguji jet daratnya.
Meski begitu, upaya Sauber untuk mempertahankan jasa pembalap muda berbakat ini pada tahun depan sudah dipastikan gagal. Hal itu semakin terbukti, ketika Frijns tidak terlibat dalam balapan berikutnya di Monza akhir pekan ini.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi sekarang. Yang saya tahu bahwa saya hanya duduk di rumah dan semua orang pergi ke Monza. Saya akan menjadi agen bebas selanjutnya dan saya tidak ingin menyalahkan Sauber. Pasalnya, mereka harus menjaga tim ini untuk tetap hidup sebagai sebuah tim dan saya mengerti situasi seperti itu," ucap Frijns dilansir Planetf1, Kamis (5/9/2013).
"Tentu saja mereka memiliki sejarah besar dengan pembalap muda dan memberikan mereka kesempatan di Formula 1. Tapi mereka juga memiliki situasi keuangan yang semua orang tahu tentang hal ini. Itulah sesuatu yang menjadi pertimbangan saya," tutupnya.
Frijns resmi bergabung dengan Sauber sebagai pembalap cadangan di tahun ini. Kendati bisa dikatakan ia banyak menghabiskan waktu diluar lintasan, namun tim tetap memberikan kesempatan kepada pembalap berusia 22 tahun tersebut untuk menguji jet daratnya.
Meski begitu, upaya Sauber untuk mempertahankan jasa pembalap muda berbakat ini pada tahun depan sudah dipastikan gagal. Hal itu semakin terbukti, ketika Frijns tidak terlibat dalam balapan berikutnya di Monza akhir pekan ini.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi sekarang. Yang saya tahu bahwa saya hanya duduk di rumah dan semua orang pergi ke Monza. Saya akan menjadi agen bebas selanjutnya dan saya tidak ingin menyalahkan Sauber. Pasalnya, mereka harus menjaga tim ini untuk tetap hidup sebagai sebuah tim dan saya mengerti situasi seperti itu," ucap Frijns dilansir Planetf1, Kamis (5/9/2013).
"Tentu saja mereka memiliki sejarah besar dengan pembalap muda dan memberikan mereka kesempatan di Formula 1. Tapi mereka juga memiliki situasi keuangan yang semua orang tahu tentang hal ini. Itulah sesuatu yang menjadi pertimbangan saya," tutupnya.
(wbs)