Atlet sepeda Nasional terima undangan UCI
A
A
A
Sindonews.com - Guna mempertajam mental para atlet Pelatnas Pratama, PB ISSI mengirimkan dua atlet sepeda mereka ke Korea Selatan untuk menjalani training Camp pada 2-20 Oktober nanti. Kedua atlet yang terpilih dalam dalam pelatihan bersama Federasi Balapsepeda Internasional (UCI), adalah Tyas Ajisa S dan Agustine D.
Hal ini disampaikan langsung oleh pelatih balap sepeda Pratama, Rudi. Menurutnya, penempaan yang dilakukan ini seharusnya dimulai sejak dini. Melalui program Indonesia Emas yang tergabung dalam Pelatnas Prima Pratama katanya, sangat tepat dalam memajukan prestasi atlet. Prestasi atlet balap sepeda sangat bagus saat menginjak remaja. Namun anehnya ketika beralih kejenjang senior prestasinya sulit mengalami peningkatan.
"Para atlet ini merupakan pilihan UCI setelah memantau prestasi melalui catatan PB ISSI yang selalu dikirim via email. Kesempatan ini harus dimanfaatkan seoptimal mungkin, agar pembalap junior Indonesia memiliki pengalaman melakukan latihan dengan atlet dari kawasan Asia lainnya," ujar Rudi di lansir Satlak Prima, Kamis (5/9/2013).
Lebih lanjut, Rudi menambahkan sangat bersyukur pembalap remaja dan junior Indonesia mendapat perhatian khusus dari UCI. Dengan begitu paparnya, tinggal menyiapkan dana atau uang saku selama di Korsel. Sedang tiket pulang pergi biasanya ditanggung pengundang.
Hal ini disampaikan langsung oleh pelatih balap sepeda Pratama, Rudi. Menurutnya, penempaan yang dilakukan ini seharusnya dimulai sejak dini. Melalui program Indonesia Emas yang tergabung dalam Pelatnas Prima Pratama katanya, sangat tepat dalam memajukan prestasi atlet. Prestasi atlet balap sepeda sangat bagus saat menginjak remaja. Namun anehnya ketika beralih kejenjang senior prestasinya sulit mengalami peningkatan.
"Para atlet ini merupakan pilihan UCI setelah memantau prestasi melalui catatan PB ISSI yang selalu dikirim via email. Kesempatan ini harus dimanfaatkan seoptimal mungkin, agar pembalap junior Indonesia memiliki pengalaman melakukan latihan dengan atlet dari kawasan Asia lainnya," ujar Rudi di lansir Satlak Prima, Kamis (5/9/2013).
Lebih lanjut, Rudi menambahkan sangat bersyukur pembalap remaja dan junior Indonesia mendapat perhatian khusus dari UCI. Dengan begitu paparnya, tinggal menyiapkan dana atau uang saku selama di Korsel. Sedang tiket pulang pergi biasanya ditanggung pengundang.
(wbs)