Arema-Persegres dipaksa kerja keras

Kamis, 05 September 2013 - 18:26 WIB
Arema-Persegres dipaksa kerja keras
Arema-Persegres dipaksa kerja keras
A A A
Sindonews.com - Arema Cronous dan Persegres Gresik United dipaksa bekerja keras untuk memperoleh kemenangan di laga kandang terakhir musim ini. Arema menang dengan skor tipis 2-1 kala meladeni Persiba Balikpapan di Stadion Kanjuruhan, Kamis (5/6) sore, sedangkan Persegres menang 2-0 atas tamunya Barito Putra di Gresik.

Arema yang sebelumnya mengantisipasi semangat Persiba Balikpapan tampil sedikit lebih apik dibanding laga sebelumnya. Di babak pertama Singo Edan sudah unggul dua gol melalui aksi Kayamba Gumbs dan Greg Nwokolo. Persiba mampu mencuri gol di menit 77 via pemain tengah Patrice Nzekou.

Kemenangan ini cukup wajar walau Arema masih belum menampilkan performa puncaknya. Memainkan Christian Gonzales sebagai target man, Arema mendominasi penguasaan bola dan memperoleh lebih banyak kesempatan dibanding Persiba yang lebih banyak terdesak dan hanya mengandalkan serangan balik.

Tanpa striker Moustapha El Kassa yang cedera, gereget Persiba di lini depan kurang meyakinkan dan agak meringankan beban pemain-pemain bertahan Singo Edan. Dua gol di babak pertama sepertinya menjadi pertanda bahwa tim kesayangan Aremania bakal berpesta gol. Namun tak demikian di babak dua.

Persiba bisa lebih tenang dan disiplin sehingga tekanan-tekanan yang dilakukan tuan rumah tidak sampai menjadi ancaman serius bagis gawang Wawan Hendrawan. Mereka bahkan membuat tuan rumah cemas dengan gol Nzekou di menit 77. Arema beruntung lawan tak menambah gol lagi hingga laha berakhir.

"Sudah kami duha sebelumnya bahwa Persiba bakal bermain ngotot walau materi pemain mereka kurang lengkap. Harusnya kami bisa menambah gol di babak kedua, tapi saya sudah cukup senang dengan kemenangan ini. Sudah jelas tidak ada pertandingan yang mudah di akhir musim," terang Pelatih Arema Rahmad Darmawan.

Dari tempat lain, di Stadion Petrokimia, Gresik, Persegres sukses merengkuh tiga angka lewat kemenangan 2-0 menghadapi 10 pemain Barito Putra. Striker utama Barito Coulibaly Djibril yang menjadi pahlawan saat menghadapi Arema, sudah dikirim ke ruang ganti oleh wasit sejak menit ke 12 karena memukul Diogo Santos.

Kartu merah untuk Coulibaly menjadikan kekuatan tim tamu timpang. Persegres selanjutnya terus mengurung pertahanan Barito yang bekerja keras menutup pertahanan mereka. Namun gol tidak mudah diciptakan karena Ultrasmania harus menunggu babak kedua untuk melihat timnya unggul.

Adalah Sultan Samma yang membuat Laskar Joko Samudro unggul di menit 51. Memanfaatkan bola rebound akibat tangkapan kiper Aditya Harlan kurang lengket, Sultan dengan sangat mudah menjaringkan bola. Keunggulan satu gol menambah berat kerja Barito di Stadion Petrokimia.

Dalam kondisi susah payah membendung gelombang serangan, Shohei Matsunaga menambah luka Barito dengan golnya menit 82. Gol tersebut menjadi penutup skor laga sore itu, walau idealnya tuan rumah bisa memenangkan pertandingan dengan lebih banyak gol. Namun hasil itu sudah disyukuri Pelatih Persegres Widodo C Putro.

"Barito bertahan dengan baik ketika kehilangan satu pemainnya. Saya khawatir mereka tidak mampu ditembus dan membuat pemain saya frustrasi. Gol yang diciptakan Sultan Samma jelas sangat penting karena memecah kebuntuan. Hasil ini sudah bagus karena Persegres menutup laga kandang musim ini dengan tiga angka," ucap Widodo C Putro.

Hasil negatif diperoleh Persepam Madura United yang takluk di kandang sendiri saat meladeni Persipura Jayapura. Gol Ricardo Salampessy di babak pertama dan dwi-gol Boaz Solossa sangat jelas menunjukkan perbedaan kelas antara sang juara dengan tim debutan.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6796 seconds (0.1#10.140)