Ward terbitkan agenda kampanye
A
A
A
Sindonews.com - David Ward benar-benar menjadi ancaman serius Jean Todt dalam pemilihan presiden Federasi Otomotif Internasional (FIA), akhir tahun ini. Pasalnya, ia sudah melakukan satu langkah positif dalam pemilu nanti yakni dengan menerbitkan agenda kampanye lewat media online.
Situs ini membeberkan 20 titik perubahan yang diusulkan dan membuka proses pemilu yang adil. Antara lain perubahan yang ia usung pada tubuh FIA, yakni meminta presiden FIA ke depannya melakukan perbaikan dalam peran non-eksekutif, menunjuk CEO serta dewan manajemen di balapan F1 ini.
Ward juga menetapkan rencana dalam perjanjian Concorde dengan mengatakan, masalah itu juga harus dimasukkan dalam investasi terutama dalam keselamatan, program pengembangan pembalap, dan pelatihan bagi pejabat dan relawan. Selain itu, ia juga mendesak presiden sekarang untuk menjelaskan rekening dan rencana pengeluaran untuk masa depan.
Fokus pada pemilihan presiden mendatang, Ward juga menyesalkan sikap Todt yang menggalang dukungan awal lewat surat setiap kali ia melakukan pertemuan. Dukungan yang ilegal seperti ini jelas menyulitkan langkan incumbent untuk mencalonkan diri sebagai presiden yang akan datang.
"Usaha untuk menjegal calon presiden dan menghalangi kandidat lainnya sangat terlihat. Baru-baru ini sudah ada laporan bila Todt sudah menggalang dukungan lewat surat yang disebar dalam setiap pertemuan FIA. Ini dirancang untuk memperoleh komitmen dukungan sebelum proses pemilu berlangsung," sesal Ward seperti dilansir ESPNF1, Jumat (6/9/2013).
"Langkah seperti itu sangat menghalangi aturan dalam pemilu, dan ini bisa menghalangi calon alternatif untuk maju dalam pemilihan presiden FIA ke depannya. Bagi saya, cara yang dilakukan Todt adalah legitimasi yang patut dipertanyakan," tutupnya.
Situs ini membeberkan 20 titik perubahan yang diusulkan dan membuka proses pemilu yang adil. Antara lain perubahan yang ia usung pada tubuh FIA, yakni meminta presiden FIA ke depannya melakukan perbaikan dalam peran non-eksekutif, menunjuk CEO serta dewan manajemen di balapan F1 ini.
Ward juga menetapkan rencana dalam perjanjian Concorde dengan mengatakan, masalah itu juga harus dimasukkan dalam investasi terutama dalam keselamatan, program pengembangan pembalap, dan pelatihan bagi pejabat dan relawan. Selain itu, ia juga mendesak presiden sekarang untuk menjelaskan rekening dan rencana pengeluaran untuk masa depan.
Fokus pada pemilihan presiden mendatang, Ward juga menyesalkan sikap Todt yang menggalang dukungan awal lewat surat setiap kali ia melakukan pertemuan. Dukungan yang ilegal seperti ini jelas menyulitkan langkan incumbent untuk mencalonkan diri sebagai presiden yang akan datang.
"Usaha untuk menjegal calon presiden dan menghalangi kandidat lainnya sangat terlihat. Baru-baru ini sudah ada laporan bila Todt sudah menggalang dukungan lewat surat yang disebar dalam setiap pertemuan FIA. Ini dirancang untuk memperoleh komitmen dukungan sebelum proses pemilu berlangsung," sesal Ward seperti dilansir ESPNF1, Jumat (6/9/2013).
"Langkah seperti itu sangat menghalangi aturan dalam pemilu, dan ini bisa menghalangi calon alternatif untuk maju dalam pemilihan presiden FIA ke depannya. Bagi saya, cara yang dilakukan Todt adalah legitimasi yang patut dipertanyakan," tutupnya.
(akr)