Leander Paes petenis tertua juara AS Terbuka
A
A
A
Sindonews.com - Leander Paes menjadi petenis pria tertua yang sukses menggondol gelar juara di turnamen Grand Slam AS Terbuka 2013. Paes yang bermitra dengan Radek Stepanek di nomor ganda putra sukses mengalahkan unggulan kedua Alexander Peya/Bruno Soares dengan mudah 6-1, 6-3.
Ini merupakan gelar kedua yang berhasil disabet Paes (40 tahun) dan Stepanek (34 tahun). Tapi bagi Paes yang berasal dari India, ini adalah trofi ketiganya ketika turun di turnamen paling bergengsi tersebut.
Saat bermitra dengan Martin Damm, ia berhasil juara di AS Terbuka pada tahun 2006 lalu. Tiga tahun kemudian, dengan mitra yang berbeda (Lukas Dlouhy) ia kembali keluar sebagai pemenang. Melihat rekor yang mengesankan itu, membuat sejumlah wartawan bertanya-tanya bagaimana Paes yang kini sudah berusia kepada empat tersebut mampu tampil kompetitif di dalam lapangan.
"Saran terbaik saya, jika Anda ingin sukses di nomor ganda adalah menemukan pasangan dari Republik Ceko," kata Paes seperti dilansir Super Sport, Senin (9/9/2013).
"Radek membantu saya untuk bisa menjadi petenis tertua yang pernah memenangkan Grand Slam Terbuka. Saya berterima kasih padanya untuk keberhasilan ini. Itu mungkin tidak akan terjadi lagi ketika usia saya bertambah menjadi 41, 42, dan kemudian 43 tahun. Jadi saya sangat berterima kasih kepadanya," tutupnya.
Ini merupakan gelar kedua yang berhasil disabet Paes (40 tahun) dan Stepanek (34 tahun). Tapi bagi Paes yang berasal dari India, ini adalah trofi ketiganya ketika turun di turnamen paling bergengsi tersebut.
Saat bermitra dengan Martin Damm, ia berhasil juara di AS Terbuka pada tahun 2006 lalu. Tiga tahun kemudian, dengan mitra yang berbeda (Lukas Dlouhy) ia kembali keluar sebagai pemenang. Melihat rekor yang mengesankan itu, membuat sejumlah wartawan bertanya-tanya bagaimana Paes yang kini sudah berusia kepada empat tersebut mampu tampil kompetitif di dalam lapangan.
"Saran terbaik saya, jika Anda ingin sukses di nomor ganda adalah menemukan pasangan dari Republik Ceko," kata Paes seperti dilansir Super Sport, Senin (9/9/2013).
"Radek membantu saya untuk bisa menjadi petenis tertua yang pernah memenangkan Grand Slam Terbuka. Saya berterima kasih padanya untuk keberhasilan ini. Itu mungkin tidak akan terjadi lagi ketika usia saya bertambah menjadi 41, 42, dan kemudian 43 tahun. Jadi saya sangat berterima kasih kepadanya," tutupnya.
(akr)