Boaz dan Sergio van Dijk di mata Jacksen
A
A
A
Sindonews.com - Persaingan Boaz Solossa dan Sergio van Dijk dalam perburuan gelar top skor di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012/2013 mendekati babak akhir. Sementara, Boaz lebih unggul dari Van Dijk.
Torehan 25 gol bersama Persipura Jayapura lebih banyak empat gol dari perolehan penyerang naturalisasi tersebut bersama Persib Bandung. Pandangan soal kontribusi besar kedua penyerang tersebut diklubnya masing-masing datang dari pelatih tim Garuda, Jacksen F. Tiago.
Dari kaca mata saat menukangi kedua pemain tersebut, pelatih berpaspor Brasil ini mempunyai penilaian sendiri terhadap keduanya. Boaz dan Van Dijk pun dimata Jacksen yang juga berstatus pelatih tim Mutiara Hitam, julukan Persipura, memiliki kelebihan masing-masing.
''Kedua pemain tersebut punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Boaz lebih muda, cepat, energik, punya pengerakan yang luas. Selain itu, dia bisa bermain sebagai striker, gelandang, ataupun pemain sayap,” tulis Jacksen, lewat pesan elektronik yang dikirimkannya dari Brasil.
''Kalau Sergio, adalah seorang pemain profesional sejati, ambisi, dan memiliki antusiame yang tinggi saat berlatih. Dia juga memiliki naluri gol sangat tinggi, visi bermain yang baik, tendangan kami kiri yang sangat keras dan akurat. Selain itu sundulannya juga tajam, memiliki penempatan posisi yang bagus. Selain itu seorang pemimpin di dalam tim,” sambungnya.
Banyak yang menilai jika Van Dijk bergabung dengan Maung Bandung, julukan Persib, dari awal musim akan memiliki koleksi gol lebih banyak, Jacksen tidak melihat hal tersebut sebagai keunggulan mantan penyerang Adelaide United tersebut. Karena Boaz pun, bisa bangkit dari cedera parah yang kerap menghantam.
Boaz memang sempat tiga kali mengali cedera parah sepanjang kariernya sebagai pesepakbola. Dimana penyerang bernama lengkap Boaz Theofilius Erwin Solossa tersebut, mengalaminya di tahun 2004, 2007, dan 2010. Saat dirinya membela timnas Indonesia dan Persipura.
''Keduanya adalah pemain yang mempunyai nilai lebih dan pengaruh besar bagi klub-klubnya masing-masing. Peluang buat kedua pemain tersebut menjadi top skor sangat terbuka. Dan akan sulit bagi kami, untuk menebak siapa yang akan unggul diantara keduanya,” tutup Jacksen.
Siapa yang akan keluar sebagai pencetak gol terbanyak ISL musim, memang masih akan ditentukan dalam dua pertandingan kedepan. Boaz dan Van Dijk pun akan saling bertemua pada pekan ke- 33. Saat Persipura menjamu Persib di Stadion Mandala, Jayapura, Papua, Rabu, (11/9).
Torehan 25 gol bersama Persipura Jayapura lebih banyak empat gol dari perolehan penyerang naturalisasi tersebut bersama Persib Bandung. Pandangan soal kontribusi besar kedua penyerang tersebut diklubnya masing-masing datang dari pelatih tim Garuda, Jacksen F. Tiago.
Dari kaca mata saat menukangi kedua pemain tersebut, pelatih berpaspor Brasil ini mempunyai penilaian sendiri terhadap keduanya. Boaz dan Van Dijk pun dimata Jacksen yang juga berstatus pelatih tim Mutiara Hitam, julukan Persipura, memiliki kelebihan masing-masing.
''Kedua pemain tersebut punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Boaz lebih muda, cepat, energik, punya pengerakan yang luas. Selain itu, dia bisa bermain sebagai striker, gelandang, ataupun pemain sayap,” tulis Jacksen, lewat pesan elektronik yang dikirimkannya dari Brasil.
''Kalau Sergio, adalah seorang pemain profesional sejati, ambisi, dan memiliki antusiame yang tinggi saat berlatih. Dia juga memiliki naluri gol sangat tinggi, visi bermain yang baik, tendangan kami kiri yang sangat keras dan akurat. Selain itu sundulannya juga tajam, memiliki penempatan posisi yang bagus. Selain itu seorang pemimpin di dalam tim,” sambungnya.
Banyak yang menilai jika Van Dijk bergabung dengan Maung Bandung, julukan Persib, dari awal musim akan memiliki koleksi gol lebih banyak, Jacksen tidak melihat hal tersebut sebagai keunggulan mantan penyerang Adelaide United tersebut. Karena Boaz pun, bisa bangkit dari cedera parah yang kerap menghantam.
Boaz memang sempat tiga kali mengali cedera parah sepanjang kariernya sebagai pesepakbola. Dimana penyerang bernama lengkap Boaz Theofilius Erwin Solossa tersebut, mengalaminya di tahun 2004, 2007, dan 2010. Saat dirinya membela timnas Indonesia dan Persipura.
''Keduanya adalah pemain yang mempunyai nilai lebih dan pengaruh besar bagi klub-klubnya masing-masing. Peluang buat kedua pemain tersebut menjadi top skor sangat terbuka. Dan akan sulit bagi kami, untuk menebak siapa yang akan unggul diantara keduanya,” tutup Jacksen.
Siapa yang akan keluar sebagai pencetak gol terbanyak ISL musim, memang masih akan ditentukan dalam dua pertandingan kedepan. Boaz dan Van Dijk pun akan saling bertemua pada pekan ke- 33. Saat Persipura menjamu Persib di Stadion Mandala, Jayapura, Papua, Rabu, (11/9).
(aww)