Kekuatan pincang tetap pengin menang

Selasa, 10 September 2013 - 16:12 WIB
Kekuatan pincang tetap...
Kekuatan pincang tetap pengin menang
A A A
Sindonews.com - Persegres Gresik United bakal menghadapi situasi sulit saat berkunjung ke kandang Persiram Raja Ampat, Rabu (11/9). Selain faktor kekuatan lawan yang tergolong tangguh, Persegres harus kehilangan dua pemain utamanya yakni bek Sasa Zecevic dan gelandang serang, Siswanto.
Dua pemain reguler Persegres itu harus istirahat karena terkena skorsing akumulasi kartu kuning. Jelas kondisi yang tak menguntungkan bagi Laskar Joko Samudro karena lawan adalah tim terbaik kedua yang dimiliki tanah Papua saat ini. Publik tentu ingat bagaimana Persiram mengalahkan Persib Bandung sepekan lalu.

Bisa mengalahkan Persib di kandangnya merupakan prestasi terbaik Persiram musim ini dan tentu bakal menjadi inspirasi bagi anak-anak Raja Ampat. Pelatih Persegres Widodo C. Putro menyadari timnya dalam situasi kurang sempurna dan tidak terlalu membebani timnya dengan target melangit.

Kemungkinan mengganjal posisi Sasa dan Siswanto, adalah memasang Lan Bastian di posisi centreback dan menempatkan Ngon Mamoun sebagai gelandang tengah. Jika mengambil opsi ini, maka Shohei Matsunaga bergeser ke sayap seperti halnya Sultan Samma. Posisi striker bisa diisi Rizki Novriansyah.

Alternatif lainnya adalah tetap menurunkan Ngon Mamoun sebagai striker utama, namun posisi Siswanto digantikan David Faristian atau Kacung Munif. "Pastinya ada perubahan posisi pemain dengan absennya Sasa dan Siswanto. Saya berharap keseimbangan tim bisa tetap terjaga," ucap Widodo.

Dalam lawatan ke Papua kali ini Laskar Joko Samudro menginginkan minimal empat angka demi menjaga posisi di papan tengah. Widodo tetap melihat kemungkinan adanya celah untuk memenangkan pertandingan di dua laga pemungkas nanti walau terbilang sangat sulit.

Salah satu pemain senior Persegres Erol Iba mengatakan timnya memiliki kemampuan untuk memenangi dua laga terakhir lawan Persiram dan Persidafon Dafonsoro. Misi pertama dan harus dimanfaatkan adalah mendapatkan angka di kandang Persiram agar lebih percaya diri di markas Persidafon.

"Persiram posisinya lebih bagus dari Persegres. Mereka juga baru saja meraih hasil bagus dengan mengalahkan Persib Bandung. Jadi butuh permainan luar biasa untuk bisa mengalahkan mereka. Pelatih memang tidak memberikan target tinggi tapi saya dan teman-teman tetap ingin hasil terbaik," terang Erol Iba.

Persegres musim ini memiliki rekor paling baik di antara klub Jawa Timur jika bicara rekor tandang ke tanah Papua. Persegres menjadi satu-satunya klub Jawa Timur yang pernah menang di Papua saat mengalahkan Persiwa Wamena 0-1 di Stadion Pendidikan.

Namun tim kebanggaan Kota Pudak tetap harus ingat bahwa kekuatan Persiram bukanlah kaliber Persiwa Wamena. Tim asuhan Gomes de Oliviera telah membuktikan mereka menjadi salah satu tim terbaik Papua dengan menjaga konsistensi di peringkat tujuh klasemen sementara.

"Rekor kami menghadapi tim di posisi 10 besar cukup bagus. Kalau kami bisa mengalahkan Persib di Bandung, maka idealnya bisa mengalahkan Persegres di kandang sendiri. Persiram akan melakukan yang terbaik di dua pertandingan terakhir ISL musim ini," cetus Gomes de Olivier, pelatih Persiram Raja Ampat.

Kegemilangan mengalahkan Maung Bandung memang faktor penting bagi Persiram. Hasil laga yang disambut bak juara tersebut dianggap memiliki arti penting untuk menyelesaikan ISL dengan hasil sempurna. "Belum pernah mental kami sebagus ini. Kami pun tidak takut menghadapi Persegres dan kemudian Arema,'' koar Gomes.

Persiram Raja Ampat (3-4-3):
Jendry Pitoy (gk), Kubay Quaiyan, Markus Kabiay, Steven Anderson; Moses Banggo, Imanuel Padwa, Elvis Herawan, Lee Soung Yong; Steevans Hendambo, Koko Lomell, Ronny Beroparay.

Persegres Gresik (4-2-3-1):
Hery Prasetya (gk), Diogo Santos, Ambrizal, Lan Bastian, Erol Iba; Ahmad Sembiring, Agus Indra; Shohei Matsunaga, Ngon Mamoun, Sultan Samma; Rizki Novriansyah.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0608 seconds (0.1#10.140)