Tony: Keputusan wasit merugikan Persib

Kamis, 12 September 2013 - 18:48 WIB
Tony: Keputusan wasit...
Tony: Keputusan wasit merugikan Persib
A A A
Sindonews.com - Persib Bandung kembali mengeluhkan kepemimpinan wasit di kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2013. Beberapa keputusan tim pengadil di pertandingan kontra tuan rumah Persipura Jayapura dinilai tidak fair. Pada laga yang digelar di Stadion Mandala, Jayapura, Rabu (11/9) itu, Persib menyerah dengan skor 1-0.
Pada laga tersebut, Persib mampu mengimbangi kualitas permainan Persipura. Skuad Pangeran Biru bahkan terus menekan di akhir babak pertama, dan pertengahan babak kedua. Berbagai peluang dari kaki Sergio van Dijk, Hilton Moreira, M Ridwan, dan Supardi silih berganti tercipta. Namun tidak ada yang berbuah menjadi gol.

Namun, di sela tekanan-tekanan tersebut, para pemain Persib dipusingkan dengan beberapa keputusan wasit yang dinilai kontroversial. Hal ini diakui wingback kanan Pangeran Biru, Tony Sucipto. Berdasarkan catatan laman resmi PT Liga Indonesia, wasit yang memimpin laga Persipura melawan Persib adalah Iwan Sukoco. Dia didampingi A Sarjana sebagai asisten wasit 1 dan Trisno Widodo sebagai asisten 2.

''Bukan karena kami kalah di pertandingan itu, kemudian mencari alasan dan mengambinghitamkan wasit. Tapi memang ada beberapa keputusan wasit yang merugikan kami,” tutur pemain bernomor punggung 16 ini.

Salah satu contohnya, ucap Tony, adalah saat striker asal Brasil, Hilton Moreira dilanggar di dalam kotak penalti. Namun insiden tersebut tidak dianggap pelanggaran oleh tim pengadil. Persib pun urung mendapat peluang emas untuk menyamakan kedudukan melalui tendangan duabelas pas. Insiden itu terjadi menjelang akhir babak kedua.

''Ada beberapa keputusan kontroversial, tapi yang paling krusial adalah saat Hilton dilanggar dari belakang. Tapi pemain Persipura tidak diberi kartu merah, padahal Hilton sudah dalam posisi satu lawan satu dengan kiper kiper Persipura. Jangankan kartu, penalti juga gak dikasih. Bahkan tim pelatih Persipura sendiri bilang bahwa itu murni penalti,” ucap Tony.

Melihat kinerja wasit, Tony mengaku sangat kecewa. Menurutnya, kekalahan dengan cara seperti itu sangat mengganggu mental para pemain. Apalagi, laga tandang ke Papua bukan hal yang mudah. Persib harus menempuh perjalanan jauh untuk melakoni pertandingan ini. Selain itu, tentu biaya yang dikeluarkan manajemen klub pun tidak sedikit.

''Saya dan semua pemain, sama pelatih, datang jauh-jauh ke sini bukan untuk melepas percuma sebuah pertandingan. Kami pun mengharapkan hasil yang bagus. Tapi jangan permainan kami dirusak dengan kepentingan oknum-oknum,” pungkasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0962 seconds (0.1#10.140)