Film yakuza pengaruhi permainan Soeda
A
A
A
Sindonews.com - Penentu kemenangan Tim Davis Jepang atas Kolombia di kualifikasi Grup Dunia, Go Soeda, menuturkan bahwa dirinya belum pernah bermain dengan suasana yang begitu meriah, seperti yang dirasakannya ketika membawa Jepang mengalahkan Kolombia 3-1 di Ariake Coliseum, Tokyo, Jepang (13-15 September 2013).
Soeda, yang menempati peringkat 123 dunia, memperlihatkan performa yang sungguh luar biasa dalam menundukkan Allejandro Falla di pertandingan terakhir, Minggu (15/9). Meski sempat tertinggal 4-6 di set pertama, namun Soeda mampu mengambil alih tiga set selanjutnya 6-4, 6-3, 6-3. Sontak kemenangan itu, membuat hampir 7.000 ribu penonton bersorak.
"Saya belum pernah bermain dalam suasana seperti itu dengan begitu banyak penonton," tegas Soeda. "Saya menyaksikan film (gangster) yakuza di malam sebelum pertandingan, untuk memotivasi diri," tambahnya sambil tersipu malu.
Dengan menyaksikan film yakuza, Soeda mengaku jika dia terpengaruh untuk bermain ngotot dan pantang menyerah. "Dan membantu saya untuk menjadi lebih dari karakter jahat," sambungnya seraya tersenyum.
Sementara itu, Kapten Tim Davis Jepang, Minoru Ueda, menuturkan bahwa para pemain Jepang layak berada di panggung dunia. "Saya memiliki kepercayaan bahwa Soeda bisa melakukan ini."
Berkat kemenangan itu, Jepang kini kembali ke tingkat atas untuk kali pertama kalinya setelah 27 tahun.
Soeda, yang menempati peringkat 123 dunia, memperlihatkan performa yang sungguh luar biasa dalam menundukkan Allejandro Falla di pertandingan terakhir, Minggu (15/9). Meski sempat tertinggal 4-6 di set pertama, namun Soeda mampu mengambil alih tiga set selanjutnya 6-4, 6-3, 6-3. Sontak kemenangan itu, membuat hampir 7.000 ribu penonton bersorak.
"Saya belum pernah bermain dalam suasana seperti itu dengan begitu banyak penonton," tegas Soeda. "Saya menyaksikan film (gangster) yakuza di malam sebelum pertandingan, untuk memotivasi diri," tambahnya sambil tersipu malu.
Dengan menyaksikan film yakuza, Soeda mengaku jika dia terpengaruh untuk bermain ngotot dan pantang menyerah. "Dan membantu saya untuk menjadi lebih dari karakter jahat," sambungnya seraya tersenyum.
Sementara itu, Kapten Tim Davis Jepang, Minoru Ueda, menuturkan bahwa para pemain Jepang layak berada di panggung dunia. "Saya memiliki kepercayaan bahwa Soeda bisa melakukan ini."
Berkat kemenangan itu, Jepang kini kembali ke tingkat atas untuk kali pertama kalinya setelah 27 tahun.
(nug)