Hakim laga Mayweather-Alvarez dihujani kritik
A
A
A
Sindonews.com - CEO Golden Boy Promotions, Richard Schaefer, berikan kritikannya terhadap keputusan Nevada State Athletic Commision (NSAC) untuk memberikan kesempatan kepada Cynthia J Ross menjadi hakim dalam pertarungan antara Floyd Mayweather Jr melawan Saul 'Canelo' Alvarez, yang dimenangkan oleh Mayweather akhir pekan kemarin.
Hakim yang dikenal dengan nama CJ Ross itu juga pernah dikritik, karena memberikan Timothy Bradley keunggulan ketika berhadapan dengan Manny Pacquiao pada tahun lalu. Menurut Schaefer, ini merupakan keputusan yang sangat memalukan NSAC untuk kedua kalinya memberikan kesempatan kepada hakim yang bermasalah. Diketahui, CJ Ross memberikan nilai 114-114. Sedangkan dua hakim lainnya memberikan 116-112, dan 117-111.
"Seluruh dunia bisa menyaksikan dengan jelas bILA score yang diberikan CJ Ross sangat memalukan. Saya tak habis pikir, bagaimana hakim yang sudah melakukan kesalahan dalam mengambil keputusan pada pertarungan Bradley dan Pacquiao kembali dipilih," kritik Schaefer kepada NSAC dilansir YahooSports, Selasa (17/9/2013).
"Yang jelas, ini bukan ranah saya untuk menjawab semua pertanyaan yang datang "bagaimana itu bisa terjadi, apakah akan terjadi lagi ?," tambahnya.
Pernyataan senada juga disampaikan oleh mantan petinju dunia, Bernard Hopkins. Dalam penilaiannya, CJ Ross terlalu berpihak kepada salah satu petarung tersebut. "Itu sangat sepihak. Saya tidak peduli siapa itu, jika tidak benar, maka saya akan berkata tidak benar. Saya tidak tahu dari mana dia berasal," sambung Hopkins.
Hakim yang dikenal dengan nama CJ Ross itu juga pernah dikritik, karena memberikan Timothy Bradley keunggulan ketika berhadapan dengan Manny Pacquiao pada tahun lalu. Menurut Schaefer, ini merupakan keputusan yang sangat memalukan NSAC untuk kedua kalinya memberikan kesempatan kepada hakim yang bermasalah. Diketahui, CJ Ross memberikan nilai 114-114. Sedangkan dua hakim lainnya memberikan 116-112, dan 117-111.
"Seluruh dunia bisa menyaksikan dengan jelas bILA score yang diberikan CJ Ross sangat memalukan. Saya tak habis pikir, bagaimana hakim yang sudah melakukan kesalahan dalam mengambil keputusan pada pertarungan Bradley dan Pacquiao kembali dipilih," kritik Schaefer kepada NSAC dilansir YahooSports, Selasa (17/9/2013).
"Yang jelas, ini bukan ranah saya untuk menjawab semua pertanyaan yang datang "bagaimana itu bisa terjadi, apakah akan terjadi lagi ?," tambahnya.
Pernyataan senada juga disampaikan oleh mantan petinju dunia, Bernard Hopkins. Dalam penilaiannya, CJ Ross terlalu berpihak kepada salah satu petarung tersebut. "Itu sangat sepihak. Saya tidak peduli siapa itu, jika tidak benar, maka saya akan berkata tidak benar. Saya tidak tahu dari mana dia berasal," sambung Hopkins.
(akr)