Umuh puas Atep cs rebut tiga angka di Wamena
A
A
A
Sindonews.com - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar mengaku senang Atep dkk bisa membawa pulang kemenangan dari tanah Wamena. Pada pertandingan di Stadion Pendidikan, Minggu (15/9), Persib mampu mengalahkan tuan rumah Persiwa Wamena dengan skor tipis 2-3.
Pertandingan tersebut terasa spesial karena menjadi yang terakhir bagi Persib di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini. Setelah menuntaskan laga pemungkasnya, tim berjuluk Pangeran Biru ini menempati posisi ketiga klasemen sementara dengan 63 poin. Dari 34 pertandingan, Persib mampu memenangkan delapan belas laga, sembilan kali seri, dan tujuh kali kalah.
Posisi ini belum aman, bahkan kemenangan di Wamena pun tidak berpengaruh banyak terhadap peringkat Pangeran Biru di papan klasemen. Pasalnya, tepat di bawah Persib, terdapat Mitra Kutai Kartanegara di posisi ketiga. Mereka mengumpulkan 62 poin dari 33 pertandingan.
Klub asal Kalimantan ini memiliki peluang menggusur posisi Persib jika di laga terakhir mereka. Mitra Kukar mampu mengalahkan Persija Jakarta, di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, hari ini. Jika sang tuan rumah memenangkan laga, maka dipastikan Persib finis di peringkat empat musim ini.
Meski tim kebanggaan warga Bandung dan Jawa Barat ini mengalami kondisi tersebut, kemenangan di Wamena tetap membuat Umuh senang. Tiga poin yang menjadi oleh-oleh dari tur Papua, dianggap bisa mengobati panjangnya penantian Bobotoh terhadap gelar juara.
Seperti diketahui, kampiun musim ini kembali gagal ditempat Persib, bahkan sudah dipastikan milik Persipura saat kompetisi masih menyisakan beberapa pekan. Setelah gelar juara urung dibawa pulang, posisi runner-up menjadi milik Arema Cronous. Pangeran Biru pun gagal merealisasikan ambisi tampil di Piala AFC.
"Walaupun kemenangan ini tidak berpengaruh pada posisi Persib, saya tetap senang. Para pemain sudah menunjukkan kerja kerasnya. Lawan Wamena bukan perkara gampang, apalagi dengan kondisi tertinggal lebih dulu. Semangat pantang menyerah tim sangat layak diapresiasi," kata Umuh.
Kegirangan yang ditunjukan Umuh memang bukan karena pengaruh kemenangan kemarin terhadap posisi di klasemen. Melainkan karena pecahnya rekor Persib saat bertanding di Papua. Selama ini, setiap menjalani tur ke kawasan paling timur Indonesia ini, Pangeran Biru selalu kesulitan meraih angka. Terutama di Wamena dan Jayapura, kekalahan demi kekalahan selalu ditelan Persib setiap musimnya.
"Saya sangat puas dengan kemenangan kemarin. Kita bisa memecahkan rekor dengan menang lawan Persiwa. Di markas Wamena, untuk seri dan mencuri satu poin saja susah, apalagi menang. Cuaca dan akses di sana sangat tidak menguntungkan bagi tim tamu. Tapi, Alhamdulillah, Persib bisa mempersembahkan kemenangan di pertandingan terakhir musim ini," ucap Umuh.
Pertandingan tersebut terasa spesial karena menjadi yang terakhir bagi Persib di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini. Setelah menuntaskan laga pemungkasnya, tim berjuluk Pangeran Biru ini menempati posisi ketiga klasemen sementara dengan 63 poin. Dari 34 pertandingan, Persib mampu memenangkan delapan belas laga, sembilan kali seri, dan tujuh kali kalah.
Posisi ini belum aman, bahkan kemenangan di Wamena pun tidak berpengaruh banyak terhadap peringkat Pangeran Biru di papan klasemen. Pasalnya, tepat di bawah Persib, terdapat Mitra Kutai Kartanegara di posisi ketiga. Mereka mengumpulkan 62 poin dari 33 pertandingan.
Klub asal Kalimantan ini memiliki peluang menggusur posisi Persib jika di laga terakhir mereka. Mitra Kukar mampu mengalahkan Persija Jakarta, di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, hari ini. Jika sang tuan rumah memenangkan laga, maka dipastikan Persib finis di peringkat empat musim ini.
Meski tim kebanggaan warga Bandung dan Jawa Barat ini mengalami kondisi tersebut, kemenangan di Wamena tetap membuat Umuh senang. Tiga poin yang menjadi oleh-oleh dari tur Papua, dianggap bisa mengobati panjangnya penantian Bobotoh terhadap gelar juara.
Seperti diketahui, kampiun musim ini kembali gagal ditempat Persib, bahkan sudah dipastikan milik Persipura saat kompetisi masih menyisakan beberapa pekan. Setelah gelar juara urung dibawa pulang, posisi runner-up menjadi milik Arema Cronous. Pangeran Biru pun gagal merealisasikan ambisi tampil di Piala AFC.
"Walaupun kemenangan ini tidak berpengaruh pada posisi Persib, saya tetap senang. Para pemain sudah menunjukkan kerja kerasnya. Lawan Wamena bukan perkara gampang, apalagi dengan kondisi tertinggal lebih dulu. Semangat pantang menyerah tim sangat layak diapresiasi," kata Umuh.
Kegirangan yang ditunjukan Umuh memang bukan karena pengaruh kemenangan kemarin terhadap posisi di klasemen. Melainkan karena pecahnya rekor Persib saat bertanding di Papua. Selama ini, setiap menjalani tur ke kawasan paling timur Indonesia ini, Pangeran Biru selalu kesulitan meraih angka. Terutama di Wamena dan Jayapura, kekalahan demi kekalahan selalu ditelan Persib setiap musimnya.
"Saya sangat puas dengan kemenangan kemarin. Kita bisa memecahkan rekor dengan menang lawan Persiwa. Di markas Wamena, untuk seri dan mencuri satu poin saja susah, apalagi menang. Cuaca dan akses di sana sangat tidak menguntungkan bagi tim tamu. Tapi, Alhamdulillah, Persib bisa mempersembahkan kemenangan di pertandingan terakhir musim ini," ucap Umuh.
(aww)