Ferrari pusing jegal Vettel
A
A
A
Sindonews.com - Segala cara sudah dilakukan Fernando Alonso dalam melakukan tekanan kepada Sebastian Vettel di setiap lintasan yang dilakoninya tahun ini. Tapi semuanya nampak sia-sia, ketika pembalap Red Bull tersebut semakin mendekati gelar juara F1 keempat kalinya, setelah dia menang di GP Singapura, akhir pekan kemarin.
Lewat tim principal Ferrari, Stefano Domenicali mengatakan, memang sulit untuk mencari kesalahan pada jet darat yang dikendarai Vettel. Tapi tim selalu mempunyai mimpi bahwa setiap ada kesempatan baik Alonso maupun Felipe Massa bisa menjegal langkah pimpinan klasemen F1.
Kendati begitu pada balapan kemarin, Domenicalli mengakui bahwa dirinya salah dalam melakukan strategi. "Sayangnya Red Bull yang menyelesaikan balapan tersebut. Kalau boleh saya katakan, saya telah melakukan kesalahan. Tapi tentu saja kami tetap mengucapkan selamat kepada Vettel, karena ia sudah melakukan balapan yang fantastis," ungkap Domenicalli dilansir Planetf1, Rabu (25/9/2013).
"Satu-satunya hal yang harus kmi lakukan adalah mencoba untuk tetap memberikan tekanan di sisa balapan tahun ini. Seperti yang selalu kami katakan, jika ada kesempatan untuk menyalip Vettel kami akan lakukan. Tapi sejauh ini, kami belum bisa sehingga tim hanya mengusahakan tempat kedua di balapan. Kami semua mengetahui kendaraan yang dipakai Vettel memang sulit untuk mencari kesalahan, namun kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di lintasan," tambahnya.
Saat ini Vettel bertengger di posisi teratas klasemen sementara F1 dengan raihan 247 poin atau terpaut 60 poin dari Alonso. Jika pembalap tim Kuda jingrak itu bisa memenangi enam balapan tersisa, bukan tidak mungkin ia akan menjuarai F1 tahun ini.
Lewat tim principal Ferrari, Stefano Domenicali mengatakan, memang sulit untuk mencari kesalahan pada jet darat yang dikendarai Vettel. Tapi tim selalu mempunyai mimpi bahwa setiap ada kesempatan baik Alonso maupun Felipe Massa bisa menjegal langkah pimpinan klasemen F1.
Kendati begitu pada balapan kemarin, Domenicalli mengakui bahwa dirinya salah dalam melakukan strategi. "Sayangnya Red Bull yang menyelesaikan balapan tersebut. Kalau boleh saya katakan, saya telah melakukan kesalahan. Tapi tentu saja kami tetap mengucapkan selamat kepada Vettel, karena ia sudah melakukan balapan yang fantastis," ungkap Domenicalli dilansir Planetf1, Rabu (25/9/2013).
"Satu-satunya hal yang harus kmi lakukan adalah mencoba untuk tetap memberikan tekanan di sisa balapan tahun ini. Seperti yang selalu kami katakan, jika ada kesempatan untuk menyalip Vettel kami akan lakukan. Tapi sejauh ini, kami belum bisa sehingga tim hanya mengusahakan tempat kedua di balapan. Kami semua mengetahui kendaraan yang dipakai Vettel memang sulit untuk mencari kesalahan, namun kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di lintasan," tambahnya.
Saat ini Vettel bertengger di posisi teratas klasemen sementara F1 dengan raihan 247 poin atau terpaut 60 poin dari Alonso. Jika pembalap tim Kuda jingrak itu bisa memenangi enam balapan tersisa, bukan tidak mungkin ia akan menjuarai F1 tahun ini.
(irc)